Duet Diallo dan William Baird Sangat Menjanjikan

Senin, 26 Mei 2014 - 01:10 WIB
Duet Diallo dan William Baird Sangat Menjanjikan
Duet Diallo dan William Baird Sangat Menjanjikan
A A A
MAKASSAR - Permainan apik dua bomber asing PSM, yakni Mamadou Lamarana Diallo asal Guinea dan Michael William Baird asal Australia sangat menjanjikan untuk mengarungi putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Kedua pemain ini, sudah mulai padu, meski keduanya baru melakoni sepekan latihan bersama di Surabaya. Bukan hanya itu, kedua pemain ini tampak saling melengkapi di lini depan Pasukan Ramang. Bahkan, saat menaklukkan Perseru Serui 2-1 di laga ke-11 PSM, kedua pemain ini mampu merepotkan pertahanan Perseru Serui yang dijaga Same Patrick stopper asing Perseru Serui.

Dilaga tersebut, tim Kepelatihan turun dengan pola 4-4-2 dengan mengandalkan kedua pemain ini untuk menggedor pertahanan lawan, hasilnya barisan pertahan Perseru Serui kerepotan dengan aksi mereka. Bahkan, terlihat beberapa kali Michael dan Mamadou harus dijatuhkan di area pertahan tim kebanggaan dari masyarakat Papua Barat tersebut.

Mamadou sendiri baru bergabung bersama PSM diputaran kedua ini. Sementara Michael baru saja pulih dari cedera dan harus absen selama tiga pertandingan terakhir karena harus ke pulang Sydney untuk melakukan penyembuhan.

Karena aksi Mamadou dan Michael, Pasukan Ramang berhasil mendapat hadia pinalti di menit ke-38, Mamadou yang berhasil melewati Seme Patrick, hingga harus dijatuhkan dalam kotak terlarang, karena tindakan ini, Iwan Sukoco wasit yang memimpin jalannya pertandingan menunjuk titik putih. Ponaryo Astaman yang jadi eksekutor mampu memperdaya kiper Perseru Serui dan membawa PSM unggul 1-0 untuk sementara.

Meski tampil sebagai tamu, Perseru Serui terus berusaha menekan Ponaryo Astaman dkk, apalagi mereka tertinggal 1-0 namun hingga turun minum, hanya satu gol yang tercipta, dari titik putih yang dieksekusi oleh Ponaryo.

Di babak kedua, Mamadou dan Michael masih memperlihatkan kekompakannya, meski pada menit ke-57 Ali Khadafi mantan pemain PSM berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-58 dengan sundulannya. Namun, tidak membuat Pasukan Ramang patah arang untuk memenangkan pertandingan.

Hingga menit terakhir, PSM terus berupaya mencuri gol, apalagi dua pemain Perseru Serui sudah dua diganjar kartu merah karena sudah dua kali mendapat kartu kuning yakni Billi Big Dan Seme Patrick. Bukan hanya itu, Michael juga diganjar kartu merah, setelah berkelahi dengan pemain belakang Perseru Serui di saat pertandingan sementara berjalan.

Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, dirinya malu melihat Michael melakukan tindakan hal seperti itu. Apalagi padahal pemain tersebut bermain bagus. "Saya sangat sayangkan tindakan Michael, meski dia melakukan hal itu, karena ada gangguan dari lawan. Tapi seharusnya wasit yang menangani," kata dia usai pertandingan.

Meski demikian, dirinya mengungkapkan kekecewaannya karena saat kedua pemain bersitegang, malah ada pengurus yang mau berkelahi. "Saya senang karena Michael berani cuman saya sayangkan tempatnya salah kenapa di dalam pertandingan," ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris Red Gank, Sadakati Sukma mengatakan, memang permainan mereka bagus di 90 menit berjalan. Apalagi Mamadou sudah mulai padu. "Mamadau menjanjikan, apalagi ada Michael, kita harap mereka semakin bagus," kata dia
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5769 seconds (0.1#10.140)