Persib Takkan Tamat
A
A
A
BANDUNG - Kehilangan salah satu pemain dipastikan tidak mempengaruhi kualitas tim. Berbekal komposisi yang merata, Persib Bandung takkan kehabisan pemain. Termasuk dengan absennya Vladimir Vujovic akibat akumulasi kartu.
Pemain asal Montenigro ini telah mengantongi tiga kartu kuning setelah pada pertandingan terakhir dia dianggap melanggar salah satu pemain Arema Cronus. Hingga saat rekan-rekannya tampil menghadapi Gresik United, sore nanti, pemain nomor 3 ini dipastikan hanya mengamati dari tribun penonton.
Namun Maung Bandung masih memiliki Abdul Rahman, bek jangkung dengan kemampuan tidak kalah. Selain itu Muhamad Agung Pribadi pun bisa menjadi alternatif bila sang arsitek Djadjang Nurdjaman ingin berimprovisasi.
Abdul Rahman sebenarnya pemain yang kerap tampil reguler di klub sebelumnya, Sriwijaya FC. Mantan penggawa timnas U-23 ini pun sudah tidak asing lagi berduet dengan Ahmad 'Jupe' Jufriyanto sebagai palang pintung.
Selain di skuad Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, mereka pun pernah berduet di Persita Tangerang. Meski dalam beberapa kesempatan Jupe dipasang sebagai gelandang bertahan.
“Waktu di Sriwijaya kita memang suka main bareng di belakang. Ya kadang kalau posisi gelandang bertahan ga ada, dia didorong ke atas. Di Persita kita pernah main bareng,” ujar pemain 26 tahun ini.
Persib nama Abdul Rahman kalah bersaing dengan Vujovic. Pemiliki nomor 28 ini ditempatkan untuk melapis duet Jupe-Vujovic. Maka di kala salah satu dari bek andalan absen, menjadi kesempatan tersendiri baginya untuk membuktikan diri.
“Insya Allah kalau percaya, siap. Kita jangan kehilangan poin di kandang. Saya dengan Juper pernah main bareng di Sriwijaya musim kemarin. Tapi kalau di Persib sih baru kali ini main bersama di bek tengah. Kita harus perbanyak komunikasi dan tinggal mengasah ketenangan kalau main di kandang,” kata Rahman.
Sementara itu kans Agung tampil mengisi bek tengah tidak bisa dikesampingkan. Dari deretan jebolan Persib Junior, penggawa bernomor punggung 13 menjadi pemain yang sukses mempertahankan namnya di skuad biru.
Agung yang kini berusia 25 tahun bisa bermain di segala posisi. Gelandang bertahan, bek sayap dan bek tengah. Meski posturnya tidak setinggi Abdul Rahman maupun Jupe tapi dia memiliki kecepatan dalam menyapu serangan tim.
Sementara itu Djadjang belum bisa memastikan siapa pemain yang dipilih untuk menggantikan peran Vujovic. Namun begitu mantan arsitek Indra Thohir di Liga Indonesia ini beruntung karena kandidat pemain pengganti memiliki kemampuan setara.
“Vujovic memang absen tapi saya percaya ada pemain lain seperti Abdul Rahman yang bisa mengisi. Di sini mereka memang belum diturunkan bersama, tapi sebagai pemain saya pernah lihat mereka main bareng dan saya tidak khawatir dengan absennya Vujovic,” kata dia.
Pemain asal Montenigro ini telah mengantongi tiga kartu kuning setelah pada pertandingan terakhir dia dianggap melanggar salah satu pemain Arema Cronus. Hingga saat rekan-rekannya tampil menghadapi Gresik United, sore nanti, pemain nomor 3 ini dipastikan hanya mengamati dari tribun penonton.
Namun Maung Bandung masih memiliki Abdul Rahman, bek jangkung dengan kemampuan tidak kalah. Selain itu Muhamad Agung Pribadi pun bisa menjadi alternatif bila sang arsitek Djadjang Nurdjaman ingin berimprovisasi.
Abdul Rahman sebenarnya pemain yang kerap tampil reguler di klub sebelumnya, Sriwijaya FC. Mantan penggawa timnas U-23 ini pun sudah tidak asing lagi berduet dengan Ahmad 'Jupe' Jufriyanto sebagai palang pintung.
Selain di skuad Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, mereka pun pernah berduet di Persita Tangerang. Meski dalam beberapa kesempatan Jupe dipasang sebagai gelandang bertahan.
“Waktu di Sriwijaya kita memang suka main bareng di belakang. Ya kadang kalau posisi gelandang bertahan ga ada, dia didorong ke atas. Di Persita kita pernah main bareng,” ujar pemain 26 tahun ini.
Persib nama Abdul Rahman kalah bersaing dengan Vujovic. Pemiliki nomor 28 ini ditempatkan untuk melapis duet Jupe-Vujovic. Maka di kala salah satu dari bek andalan absen, menjadi kesempatan tersendiri baginya untuk membuktikan diri.
“Insya Allah kalau percaya, siap. Kita jangan kehilangan poin di kandang. Saya dengan Juper pernah main bareng di Sriwijaya musim kemarin. Tapi kalau di Persib sih baru kali ini main bersama di bek tengah. Kita harus perbanyak komunikasi dan tinggal mengasah ketenangan kalau main di kandang,” kata Rahman.
Sementara itu kans Agung tampil mengisi bek tengah tidak bisa dikesampingkan. Dari deretan jebolan Persib Junior, penggawa bernomor punggung 13 menjadi pemain yang sukses mempertahankan namnya di skuad biru.
Agung yang kini berusia 25 tahun bisa bermain di segala posisi. Gelandang bertahan, bek sayap dan bek tengah. Meski posturnya tidak setinggi Abdul Rahman maupun Jupe tapi dia memiliki kecepatan dalam menyapu serangan tim.
Sementara itu Djadjang belum bisa memastikan siapa pemain yang dipilih untuk menggantikan peran Vujovic. Namun begitu mantan arsitek Indra Thohir di Liga Indonesia ini beruntung karena kandidat pemain pengganti memiliki kemampuan setara.
“Vujovic memang absen tapi saya percaya ada pemain lain seperti Abdul Rahman yang bisa mengisi. Di sini mereka memang belum diturunkan bersama, tapi sebagai pemain saya pernah lihat mereka main bareng dan saya tidak khawatir dengan absennya Vujovic,” kata dia.
(wbs)