Catatan Menarik Liga Premier Inggris Musim lalu
A
A
A
LONDON - Liga Premier Inggris musim 2013-2014 memang sudah berakhir. Namun tidak ada salahnya jika menengok kembali catatan-catatan menarik selama perjalanan musim yang menghadirkan banyak drama tersebut. Jika Anda berpikir Arsenal adalah tim dengan penguasaan bola terbanyak di Liga Premier Inggris musim lalu, maka jawaban Anda salah.
Adalah Southampton yang muncul sebagai King of Field. The Saints -julukan Southampton- rata-rata menguasai 58,6 persen penguasaan bola per pertandingan. Sementara itu Liverpool ternyata menjadi tim yang paling banyak mencetak gol dari bola mati.
The Reds mencetak 26 gol dari eksekusi bola mati atau 25,7 persen dari total 101 gol mereka. Tidak mengherankan mengingat mereka memiliki eksekutor handal macam Luis Suarez dan Steven Gerrard.
Di sektor pertahanan, duet Garry Cahill dan John Terry ternyata berkontribusi besar terhadap stabilnya lini belakang Chelsea. Tercatat, dari total 38 kali pertandingan satu musim, gawang Chelsea hanya kebobolan 27 gol. Paling baik diantara 19 tim lain yang berkompetisi. Itu berarti, dalam 11 pertandingan gawang Chelsea tidak bisa ditembus.
Sementara sang juara yakni Manchester City seperti diketahui menjadi tim yang paling banyak membobol gawang lawan sebanyak 102 gol. Gol-gol tersebut datang dari agresivitas City dalam permainan terbuka. Tercatat, 64 persen gol City lahir dari proses serangan. Sisanya, anak asuh Manuel Pellegrini banyak memanfaatkan bola mati dan serangan balik.
Statistik ini menjelaskan setidaknya bahwa Liga Premier Inggris merupakan liga paling kompetitif di dunia. Meski Manchester City ditahbiskan sebagai juara, The Citizens -julukan Manchester City-, tidak otomatis unggul dari tim-tim lain dalam berbagai hal.
Adalah Southampton yang muncul sebagai King of Field. The Saints -julukan Southampton- rata-rata menguasai 58,6 persen penguasaan bola per pertandingan. Sementara itu Liverpool ternyata menjadi tim yang paling banyak mencetak gol dari bola mati.
The Reds mencetak 26 gol dari eksekusi bola mati atau 25,7 persen dari total 101 gol mereka. Tidak mengherankan mengingat mereka memiliki eksekutor handal macam Luis Suarez dan Steven Gerrard.
Di sektor pertahanan, duet Garry Cahill dan John Terry ternyata berkontribusi besar terhadap stabilnya lini belakang Chelsea. Tercatat, dari total 38 kali pertandingan satu musim, gawang Chelsea hanya kebobolan 27 gol. Paling baik diantara 19 tim lain yang berkompetisi. Itu berarti, dalam 11 pertandingan gawang Chelsea tidak bisa ditembus.
Sementara sang juara yakni Manchester City seperti diketahui menjadi tim yang paling banyak membobol gawang lawan sebanyak 102 gol. Gol-gol tersebut datang dari agresivitas City dalam permainan terbuka. Tercatat, 64 persen gol City lahir dari proses serangan. Sisanya, anak asuh Manuel Pellegrini banyak memanfaatkan bola mati dan serangan balik.
Statistik ini menjelaskan setidaknya bahwa Liga Premier Inggris merupakan liga paling kompetitif di dunia. Meski Manchester City ditahbiskan sebagai juara, The Citizens -julukan Manchester City-, tidak otomatis unggul dari tim-tim lain dalam berbagai hal.
(akr)