Sayap PSM Tidak Imbang
A
A
A
MAKASSAR - Skuad Juku Eja PSM, masih sangat membutuhkan pemain berposisi sebagai sayap kanan di lini depan, untuk menjalani putaran kedua kompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Untuk posisi ini, arsitek PSM Rudy William Keltjes kerap memainkan Rasyid Assyahid Bakri dan Kurniawan Karman. Padahal, kedua pemain ini bertipikal pemain gelandang tengah bukan gelandang sayap kanan. Disejumlah laga yang diarungi skuad Juku Eja, kedua pemain ini kurang maksimal diposisi tersebut.
Untuk sayap kiri, tim Kepelatihan memasang M Rahmat, pemain kelahiran Kabupaten Takalar ini, mengganti posisi Michael William Baird yang biasa bermain diposisi tersebut. Dirinya dimanfaatkan karena mempunyai kecepatan untuk menyisir sisi kiri lapangan. Untuk itu, tim Kepelatihan mencari tandem pemain tersebut di sisi kanan.
Di dalam skuad Juku Eja memang ada beberapa pemain yang selalu dijadikan sebagai pemain sayap kanan, sebut saja Qifly Tamara, namun pemain ini tidak maksimal setelah dipercaya beberapa pertandingan dilaga awal musim lalu. Juga ada Kaharuddin Salam, pemain satu ini masih menjalani perawatan dari operasi cedera ligamen yang dialaminya. Sementara Aswar Syamsuddin, juga biasa dipasang, namun hingga laga 13 belum pernah dipasang.
Pelatih PSM Rudy William Keltjes mengatakan, memang dirinya membutuhkan pemain yang berposisi sebagai sayap kanan. "Kita butuh tambahan pemain untuk posisi gelandang sayap kanan, karena pemain yang ada saat ini tidak maksimal," kata Rudy.
Namun ia belum mendapatkan nama-nama pemain yang menjadi kandidat untuk diproyeksikan sebagai gelandang sayap kanan itu, sebab banyak masukan yang ia terima dan ia akan diskusikam terlebih dahulu kepada manajemen PT PSM, dan juga asisten pelatih."Kalau memang ada penambahan pemain untuk glandang sayap kanan dan gelandang serang, saya yakin tim in bakal menjadia kuat," tuturnya.
Penasehat Teknik PSM Najib Latandang membenarkan jika skuad Juku Eja butuh pemain sayap kanan, karena pemain yang ada saat ini belum maksimal. "Hanya ada Rasyid dan Kurni, jadi kita paksakan saja, makanya kurang maksimal untuk serangan," tandasnya.
Untuk posisi ini, arsitek PSM Rudy William Keltjes kerap memainkan Rasyid Assyahid Bakri dan Kurniawan Karman. Padahal, kedua pemain ini bertipikal pemain gelandang tengah bukan gelandang sayap kanan. Disejumlah laga yang diarungi skuad Juku Eja, kedua pemain ini kurang maksimal diposisi tersebut.
Untuk sayap kiri, tim Kepelatihan memasang M Rahmat, pemain kelahiran Kabupaten Takalar ini, mengganti posisi Michael William Baird yang biasa bermain diposisi tersebut. Dirinya dimanfaatkan karena mempunyai kecepatan untuk menyisir sisi kiri lapangan. Untuk itu, tim Kepelatihan mencari tandem pemain tersebut di sisi kanan.
Di dalam skuad Juku Eja memang ada beberapa pemain yang selalu dijadikan sebagai pemain sayap kanan, sebut saja Qifly Tamara, namun pemain ini tidak maksimal setelah dipercaya beberapa pertandingan dilaga awal musim lalu. Juga ada Kaharuddin Salam, pemain satu ini masih menjalani perawatan dari operasi cedera ligamen yang dialaminya. Sementara Aswar Syamsuddin, juga biasa dipasang, namun hingga laga 13 belum pernah dipasang.
Pelatih PSM Rudy William Keltjes mengatakan, memang dirinya membutuhkan pemain yang berposisi sebagai sayap kanan. "Kita butuh tambahan pemain untuk posisi gelandang sayap kanan, karena pemain yang ada saat ini tidak maksimal," kata Rudy.
Namun ia belum mendapatkan nama-nama pemain yang menjadi kandidat untuk diproyeksikan sebagai gelandang sayap kanan itu, sebab banyak masukan yang ia terima dan ia akan diskusikam terlebih dahulu kepada manajemen PT PSM, dan juga asisten pelatih."Kalau memang ada penambahan pemain untuk glandang sayap kanan dan gelandang serang, saya yakin tim in bakal menjadia kuat," tuturnya.
Penasehat Teknik PSM Najib Latandang membenarkan jika skuad Juku Eja butuh pemain sayap kanan, karena pemain yang ada saat ini belum maksimal. "Hanya ada Rasyid dan Kurni, jadi kita paksakan saja, makanya kurang maksimal untuk serangan," tandasnya.
(wbs)