Nielsen Pulang dengan Tangan Hampa
A
A
A
MOSKOW - Petinju asal Denmark, Patrick Nielsen, dipaksa untuk pulang dengan tangan hampa, setelah menderita kekalahan angka mutlak dari juara interim kelas menengah WBA, Dmitry Chudinov, di Arena Mytishchi, Mytishchi, Rusia, Minggu (1/6) malam waktu setempat.
Bukan hanya gagal membawa pulang sabuk juara dunia, Nielsen juga terpaksa menelan kekalahan profesional pertamanya. Sebelumnya, dia selalu menang pada 22 penampilan profesionalnya (11KO).
Sementara itu, di sudut lain, Chudinov, yang mendominasi pertarungan dari awal sampai akhir, menyelesaikan duel dengan poin 116-112, 117-111 dan 115-113. Di samping sukses mempertahankan gelarnya, petinju 27 tahun itu juga menjaga rekor tak terkalahkannya.
Night Wolf -julukan Chudinov- tercatat sudah melakoni 15 pertarungan profesional sejak Juli 2009, dengan hasil 13 kemenangan (8KO) dan dua kali imbang. Petinju berkebangsaan Rusia memenangkan sabuk interim pada Desember lalu, setelah menghentikan Juan Camilo Novoa dari Kolombia pada ronde keenam di Moskow.
Hingga saat ini, penguasa sabuk juara dunia penuh WBA adalah petinju tak terkalahkan dari Kazakhstan, Gennady Golovkin.
Bukan hanya gagal membawa pulang sabuk juara dunia, Nielsen juga terpaksa menelan kekalahan profesional pertamanya. Sebelumnya, dia selalu menang pada 22 penampilan profesionalnya (11KO).
Sementara itu, di sudut lain, Chudinov, yang mendominasi pertarungan dari awal sampai akhir, menyelesaikan duel dengan poin 116-112, 117-111 dan 115-113. Di samping sukses mempertahankan gelarnya, petinju 27 tahun itu juga menjaga rekor tak terkalahkannya.
Night Wolf -julukan Chudinov- tercatat sudah melakoni 15 pertarungan profesional sejak Juli 2009, dengan hasil 13 kemenangan (8KO) dan dua kali imbang. Petinju berkebangsaan Rusia memenangkan sabuk interim pada Desember lalu, setelah menghentikan Juan Camilo Novoa dari Kolombia pada ronde keenam di Moskow.
Hingga saat ini, penguasa sabuk juara dunia penuh WBA adalah petinju tak terkalahkan dari Kazakhstan, Gennady Golovkin.
(nug)