Haye Bermimpi Kembali Kuasai Sabuk Juara Dunia
Sabtu, 07 Juni 2014 - 14:52 WIB
Haye Bermimpi Kembali Kuasai Sabuk Juara Dunia
A
A
A
LONDON - Mantan juara dunia tinju kelas berat versi WBA, David Haye, mengungkapkan bahwa dirinya ingin menjadi juara dunia kelas berat untuk kali kedua dalam karirnya.
Petinju yang juga pernah menjadi juara di kelas penjelajah itu, tengah menjalani program rehabilitasi untuk memulihkan cedera bahu serius.Kendati dokter menyarankan dia untuk gantung sarung tinju, pelatih Adam Booth, baru-baru ini, justru mengungkapkan bahwa Haye kemungkinan akan kembali sebelum akhir tahun ini.
Haye masih memiliki potensi untuk menjadi juara dunia, dan walaupun cedera yang dialaminya cukup parah, dia menegaskan kalau dirinya masih mampu melakukan tiga pertarungan dalam satu tahun.
"Adam dan saya telah menganalisis mengapa saya begitu rentan cedera dan kami percaya bahwa kami memiliki program pelatihan yang dirancang untuk meminimalkan risiko. Saya akan mencari tiga pertarungan dalam setahun, naik peringkat dan berjuang untuk gelar juara dunia dalam waktu dua tahun," tandas petinju 32 tahun itu kepada London Evening Standard.
"Saya sudah menembus ketakutan meninju setelah operasi dan saya akan memberikan pukulan terbaik saya. Sukses atau tidak, saya tidak akan mati bertanya- tanya," pungkas Haye, yang dua kali rencana duelnya dengan Tyson Fury dibatalkan karena cedera.
Sejak hampir dua tahun lalu, atau setelah mengalahkan Dereck Chisora, Hayemaker -julukan Haye- sudah tidak pernah naik ring lagi.
Petinju yang juga pernah menjadi juara di kelas penjelajah itu, tengah menjalani program rehabilitasi untuk memulihkan cedera bahu serius.Kendati dokter menyarankan dia untuk gantung sarung tinju, pelatih Adam Booth, baru-baru ini, justru mengungkapkan bahwa Haye kemungkinan akan kembali sebelum akhir tahun ini.
Haye masih memiliki potensi untuk menjadi juara dunia, dan walaupun cedera yang dialaminya cukup parah, dia menegaskan kalau dirinya masih mampu melakukan tiga pertarungan dalam satu tahun.
"Adam dan saya telah menganalisis mengapa saya begitu rentan cedera dan kami percaya bahwa kami memiliki program pelatihan yang dirancang untuk meminimalkan risiko. Saya akan mencari tiga pertarungan dalam setahun, naik peringkat dan berjuang untuk gelar juara dunia dalam waktu dua tahun," tandas petinju 32 tahun itu kepada London Evening Standard.
"Saya sudah menembus ketakutan meninju setelah operasi dan saya akan memberikan pukulan terbaik saya. Sukses atau tidak, saya tidak akan mati bertanya- tanya," pungkas Haye, yang dua kali rencana duelnya dengan Tyson Fury dibatalkan karena cedera.
Sejak hampir dua tahun lalu, atau setelah mengalahkan Dereck Chisora, Hayemaker -julukan Haye- sudah tidak pernah naik ring lagi.
(nug)
