Kanvaskan Martinez, Miguel Cotto Cetak Sejarah
A
A
A
NEW YORK - Miguel Cotto berhasil menjadi petinju Puerto Rico pertama yang mampu menjadi juara di empat divisi yakni Welter Junior, Welter, Menengah Junior dan Menengah WBC. Gelar yang terakhir didapat usai mengalahkan Sergio Martinez yang dilangsungkan di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu (8/6).
Junito -julukan Cotto- bermain apik dalam mengalahkan Martinez dalam pertandingan bobot 159pon (72,1kg) yang berakhir dengan skor 90-77. Hal itu dibuktikan setelah mampu membuat Martinez sempat mencium kanvas sebanyak tiga kali di pembukaan pertandingan.
Dua ronde berikutnya, petinju 33 tahun itu kembali memaksa Martinez untuk kembali jatuh ke ring. Hal itu pun membuat Cotto mencetak empat knockdowns dalam tiga babak pertama. Menaggapi hasil itu, sang rival Martinez pun mengaku awal pertandingan menjadi kekalahan dirinya.
"Aku jatuh di awal, dan aku langsung terdiam. Aku tidak pernah bangkit setelah itu, dan tidak membuat alasan, bahkan ketika ditanya oleh Kellerman tentang lututnya" tutur Martinez seperti dilansir Badlefthook.com, Minggu (8/6).
"Anda harus tahu bagaimana untuk menang, dan tahu bagaimana untuk kalah, Jika tidak ada yang lain, saya hanya bisa mengatakan selamat kepada Miguel Cotto." imbuh Martinez
Junito -julukan Cotto- bermain apik dalam mengalahkan Martinez dalam pertandingan bobot 159pon (72,1kg) yang berakhir dengan skor 90-77. Hal itu dibuktikan setelah mampu membuat Martinez sempat mencium kanvas sebanyak tiga kali di pembukaan pertandingan.
Dua ronde berikutnya, petinju 33 tahun itu kembali memaksa Martinez untuk kembali jatuh ke ring. Hal itu pun membuat Cotto mencetak empat knockdowns dalam tiga babak pertama. Menaggapi hasil itu, sang rival Martinez pun mengaku awal pertandingan menjadi kekalahan dirinya.
"Aku jatuh di awal, dan aku langsung terdiam. Aku tidak pernah bangkit setelah itu, dan tidak membuat alasan, bahkan ketika ditanya oleh Kellerman tentang lututnya" tutur Martinez seperti dilansir Badlefthook.com, Minggu (8/6).
"Anda harus tahu bagaimana untuk menang, dan tahu bagaimana untuk kalah, Jika tidak ada yang lain, saya hanya bisa mengatakan selamat kepada Miguel Cotto." imbuh Martinez
(wbs)