Miguel Cotto Ditantang Juara Baru IBF

MELBOURNE - Petinju yang baru saja menyabet sabuk juara dunia kelas menengah IBF, Sam Soliman, 40, terkesan dengan performa Miguel Cotto, 33, ketika mengalahkan juara WBC, Sergio Martinez di New York, Amerika Serikat, Minggu (8/6).

Dengan penuh percaya diri, kamp Soliman pun menyatakan minatnya untuk mendirikan duel unifikasi dengan petinju Puerto Rico pertama yang mampu menyabet gelar juard dunia di empat divisi tersebut. "Miguel Cotto menunjukkan bahwa dia adalah salah satu dari semua petinju hebat sepanjang masa yang bisa memenangkan gelar juara dunia di empat divisi," kata pelatih Soliman, Dave Hedgecock kepada Fight News.

"Saya sudah menjadi penggemar Cotto selama bertahun-tahun. Soliman dan Cotto adalah underdog ketika masing-masing menantang untuk gelar kelas menengah IBF dan WBC. Soliman adalah underdog melawan petinju hebat Jerman, Felix Sturm, ketika dia mendominasi lawannya untuk merebut gelar kelas menengah IBF, delapan hari yang lalu."

Hedgecock menambahkan bahwa dirinya sangat menghormati pelatih Cotto, Freddie Roach, yang sebelumnya sempat memprediksikan jika Cotto akan menghentikan Martinez. Dan itu terbukti, Cotto mampu membuat Martinez tidak bisa lagi ke tengah ring pada ronde kesebelas. Namun, apabila Cotto dipertemukan dengan Soliman, yang berasal dari Australia, maka, kata Hedgecock, peluangnya 50-50.

"Manajer Sam, Dave Stanley, akan menghubungi manajemen Cotto untuk melihat apakah pertarungan unifikasi kelas menengah IBF dan WBA bisa terjadi," pungkasnya.