Mueller Raksasa Pembunuh
A
A
A
SALVADOR - Pertandingan antara Jerman dan Portugal sebelumnya banyak yang meramalkan akan menjadi panggung Cristiano Ronaldo. Maklum, tampil di Brazil Ronaldo dengan label pemain terbaik dunia dan berhasil membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions, membuat penggila bola menaruh harapan bisa menyaksikan permainan cantiknya. Namun yang terjadi malah sebaliknya.
Adalah Thomas Mueller yang tampil sebagai bintang. Pemain Bayern Munchen itu tampil seperti tanpa lelah. Berlari ke sana kemari sambil memanfaatkan peluang yang ada. Hasilnya, tiga gol bisa dilesakkan ke gawang Raul Patricio.
Sebelum laga ini dimulai, BBC mencoba membeberkan apa istimewanya Mueller ini. Dari sekian banyak penyerang di dunia, Mueller termasuk pemain yang tergolong tinggi. Tak heran jika ia kerap dijuluki raksasa. Dan, usai pertandingan melawan Portugal tak salah jika julukan Mueller ditambah embel-embel pembunuh. Jadi sekarang Mueller adalah Raksasa Pembunuh.
Meski berbadan jankung, pemain kelahiran 13 September 1989 itu mempunyai kekuatan. Selain itu, ia pun bisa menempati posisi sebagai gelandang serang disamping posisi intinya, penyerang.
Dengan tiga gol yang ditorehkan di awal laga piala dunia ini bukan tidak mungkin ia akan menggondol sebagai pemain terbaik peraih sepatu emas seperti yang diraihnya empat tahun lalu di Afrika Selatan. Kala itu, Mueller berhasil mengemas lima gol dan tiga asis. "Saya hanya beruntung. Saya berada di posisi dan momentum yang tepat,"ucap Mueller saat ditanya soal suksesnya di Piala Dunia 2010 lalu itu.
Performa Mueller memang tidak perlu disangsikan lagi. Bahkan legenda sepakbola Jerman Gerd Muller pun memujinya. "Dia adalah pemain yang mempunyai kecepatan. Tekniknya sangat bagus dan pemain hebat,"puji Muller.
Adalah Thomas Mueller yang tampil sebagai bintang. Pemain Bayern Munchen itu tampil seperti tanpa lelah. Berlari ke sana kemari sambil memanfaatkan peluang yang ada. Hasilnya, tiga gol bisa dilesakkan ke gawang Raul Patricio.
Sebelum laga ini dimulai, BBC mencoba membeberkan apa istimewanya Mueller ini. Dari sekian banyak penyerang di dunia, Mueller termasuk pemain yang tergolong tinggi. Tak heran jika ia kerap dijuluki raksasa. Dan, usai pertandingan melawan Portugal tak salah jika julukan Mueller ditambah embel-embel pembunuh. Jadi sekarang Mueller adalah Raksasa Pembunuh.
Meski berbadan jankung, pemain kelahiran 13 September 1989 itu mempunyai kekuatan. Selain itu, ia pun bisa menempati posisi sebagai gelandang serang disamping posisi intinya, penyerang.
Dengan tiga gol yang ditorehkan di awal laga piala dunia ini bukan tidak mungkin ia akan menggondol sebagai pemain terbaik peraih sepatu emas seperti yang diraihnya empat tahun lalu di Afrika Selatan. Kala itu, Mueller berhasil mengemas lima gol dan tiga asis. "Saya hanya beruntung. Saya berada di posisi dan momentum yang tepat,"ucap Mueller saat ditanya soal suksesnya di Piala Dunia 2010 lalu itu.
Performa Mueller memang tidak perlu disangsikan lagi. Bahkan legenda sepakbola Jerman Gerd Muller pun memujinya. "Dia adalah pemain yang mempunyai kecepatan. Tekniknya sangat bagus dan pemain hebat,"puji Muller.
(bbk)