Garuda Jaya Fight Redam Tekanan Wong Kito Mudo

PALEMBANG - Tim Nasional Indonesia U-19 tidak mengubah strategi saat diuji Sriwijaya FC U-21 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Jum’at (20/6) besok. Pelatih Kepala Timnas U-19, Indra Sjafri mengatakan, dirinya tetap mengikuti perkembangan Laskar Mudo Wong Kito, termasuk keberhasilan tim asuhan pelatih Andi Susanto itu melaju ke babak 12 besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21.

Menurut dia, dari segi karakter dan pola permainan yang diperlihatkan tim asal Sumatera tidak jauh berbeda. Apalagi sebelumnya Garuda Jaya sudah lebih dulu berhadapan dengan Semen Padang U-21 dan Pra-PON Aceh dan Pra-PON Riau.

''Tapi SFC U-21 lebih sedikit istimewa karena mereka musim lalu merupakan juara ISL U-21 dan salah satu pemain mereka yakni Ichsan Kurniawan kini menjadi bagian dari Timnas U-19,”ungkapnya.

Sumatera Selatan juga dinilainya memiliki perkembangan sepak bola yang sangat baik selama lima tahun terakhir ini. Bibit pemain bola di Bumi Sriwijaya bagus-bagus, terutama dari akademi sepak bola Sekayu Youth Soccer Academy (SYSA) di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Pada pertandingan nanti, dia akan menempatkan posisi Ichsan Kurniawan lebih ke depan. Meskipun dia tahu, saat bermain di SFC U-21 posisi bermain anak asuhnya itu sebagai gelandang bertahan maupun winger.

''Yang kita cari dari uji coba di sini bukan persoalan kalah atau menang, tetapi lebih kepada bagaimana pemain mengatasi tekanan dan perubahan strategi dari lawan yang berbeda-beda. Selain itu kita berharap doa dan dukungannya dari masyarakat Sumsel agar perjuangan kami bisa mendapatkan hasil maksimal,”jelasnya.