Lima Bintang Muda Bantu SFC U-21 Jajal Garuda Jaya
Kamis, 19 Juni 2014 - 14:34 WIB
Lima Bintang Muda Bantu SFC U-21 Jajal Garuda Jaya
A
A
A
PALEMBANG - Skuad Sriwijaya FC U-21 sangat serius dengan ambisinya menaklukkan Tim Nasional U-19 dalam Tur Nusantara Part II. Mereka serius menyiapkan pasukan terbaik, termasuk dengan memanggil lima pemain bintangnya yang menghuni Sriwijaya FC senior.
Asisten Manajer SFC U-21, Bambang Supriyanto menambahkan, kehadiran pemain dari tim SFC senior seperti Hapit Ibrahim, Teja Paku Alam, Alan Martha, Rizski Dwi Ramadhana, dan Rishadi Fauzi akan membuat kekuatan tim lebih kuat saat menghadapi Timnas U-19.
Dia juga optimistis, masuknya pemain dari tim senior ke SFC junior bukan hanya bisa mengimbangi permainan tim juara Piala AFF U-19 itu, tetapi juga memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan. ''Pertandingan melawan Timnas U-19 bukan hanya sekadar laga uji coba. Laga ini kita akan jadikan sebagai tolak ukur kesiapan tim kita sebelum tampil di babak 12 besar kompetisi ISL U-21,''jelasnya.
Keseriusan Laskar Mudo Wong Kito ditunjukkan dengan menerapkan pressing ketat terhadap Evan Dimas dan kawan-kawan. Strategi pressing ketat ini dianggap efektf dalam meredam agresivitas permainan tim asuhan pelatih Indra Sjafri.
Asisten Manajer SFC U-21, Bambang Supriyanto menambahkan, kehadiran pemain dari tim SFC senior seperti Hapit Ibrahim, Teja Paku Alam, Alan Martha, Rizski Dwi Ramadhana, dan Rishadi Fauzi akan membuat kekuatan tim lebih kuat saat menghadapi Timnas U-19.
Dia juga optimistis, masuknya pemain dari tim senior ke SFC junior bukan hanya bisa mengimbangi permainan tim juara Piala AFF U-19 itu, tetapi juga memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan. ''Pertandingan melawan Timnas U-19 bukan hanya sekadar laga uji coba. Laga ini kita akan jadikan sebagai tolak ukur kesiapan tim kita sebelum tampil di babak 12 besar kompetisi ISL U-21,''jelasnya.
Keseriusan Laskar Mudo Wong Kito ditunjukkan dengan menerapkan pressing ketat terhadap Evan Dimas dan kawan-kawan. Strategi pressing ketat ini dianggap efektf dalam meredam agresivitas permainan tim asuhan pelatih Indra Sjafri.
(aww)
