Pembuktian Messi Bersama Argentina
A
A
A
BELO HORIZONTE - Timnas Argentina bakal membawa misi mengamankan satu tiket ke babak 16 besar ketika meladeni Iran pada laga kedua Grup F Piala Dunia 2014 di Stadion Mineiaro, (21/6) malam nanti. Selain itu laga nanti akan menjadi pembuktian Lionel Messi sebagai juru gedor berbahaya Tim Tango -julukan Argentina- yang sejauh ini baru mengemas satu gol.
Argentina bakal diselimuti kepercayaan diri tinggi setelah menuai hasil positif ketika menekuk Bosnia-Herzegovina 2-1 pada pertemuan pertama akhir pekan lalu. Raihan riga angka menjadi harga wajib bagi skuat asuhan Alejandro Sabella untuk bisa memuluskan misi ke babak selanjutnya. Di atas kertas Argentina tidak akan mendapatkan kesulitan berarti ketika menghadapi Iran, namun apapun masih bisa terjadi.
Messi diharapkan dapat menambah catatan golnya untuk untuk Argentina di Piala Dunia setelah melawan Bosnia-Herzegovina hanya menyumbang satu gol dan tendangan bebasnya berujung bunuh diri dari pemain lawan. Penampilan skuat asuhan Sabella sendiri tidak cukup memuaskan, tampil menekan sejak menit awal Argentina justru unggul lewat gol bunuh diri ketika melawan Bosnia.
Beberapa saat kemudian Messi memperbesar keunggulan, namun sayang gawang Argentina harus kebobolan oleh Vedad Ibisevic pada menit ke 85. Meski akhirnya mampu mengamankan poin pertama, namun dominasi Argentina sebagai negara unggulan belum terlihat. Sabella sendiri mengaku akan menggunakan formasi 4-3-3 untuk menambah daya dobrak tim asuhannya.
"Sebagai seorang penyerang, kami lebih suka memakai taktik ini karena mampu memberikan banyak kesempatan untuk tampil menyerang. Jika tidak kami akan sedikit kesulitan. Di babak pertama, saya sering memasng Aguero sebagai penyerang tunggal di depan sehingga sulit untuk mencetak gol. Jadi kami akan melakukan perubahan sedikit," terang Sabella.
Dikubu Argentina sendiri mereka dipastikan tidak dapat diperkuat Rodrigo Palacio, meski penyerang Inter Milan itu telah kembali berlatih. Sementara dikubu Iran mereka juga akan kehilangan Sardar Azmoun di posisi depan. Iran sendiri meraih hasil kurang bagus setelah bermain imbang tanpa gol kontra Nigeria.
Sementara itu Pelatih Iran Carlos Queiroz sadar timnya akan kesulitan membekuk Argentina, terutama jika Messi dalam bentuk terbaik. "Kami butuh keajaiban luar biasa untuk mengalahkan Argentina, karena mereka merupakan salah satu tim terbaik di dunia dan punya waktu istirahat sehari lebih lama dari kami," tutur mantan asisten Sir Alex Ferguson.
Perkiraan Susunan Pemain Kedua Tim:
Argentina: Romero; Zabaleta, Garay, Fernandez, Rojo; Rodrigo, Mascherano, Di Maria; Messi, Higuain, Aguero.
Iran: Haghighi; Montazeri, Hosseini, Sadeqi, Pooladi; Nekounam, Teymourian; Heydari, Hajsafi, Dejagah; Ghoochanneijhad.
Argentina bakal diselimuti kepercayaan diri tinggi setelah menuai hasil positif ketika menekuk Bosnia-Herzegovina 2-1 pada pertemuan pertama akhir pekan lalu. Raihan riga angka menjadi harga wajib bagi skuat asuhan Alejandro Sabella untuk bisa memuluskan misi ke babak selanjutnya. Di atas kertas Argentina tidak akan mendapatkan kesulitan berarti ketika menghadapi Iran, namun apapun masih bisa terjadi.
Messi diharapkan dapat menambah catatan golnya untuk untuk Argentina di Piala Dunia setelah melawan Bosnia-Herzegovina hanya menyumbang satu gol dan tendangan bebasnya berujung bunuh diri dari pemain lawan. Penampilan skuat asuhan Sabella sendiri tidak cukup memuaskan, tampil menekan sejak menit awal Argentina justru unggul lewat gol bunuh diri ketika melawan Bosnia.
Beberapa saat kemudian Messi memperbesar keunggulan, namun sayang gawang Argentina harus kebobolan oleh Vedad Ibisevic pada menit ke 85. Meski akhirnya mampu mengamankan poin pertama, namun dominasi Argentina sebagai negara unggulan belum terlihat. Sabella sendiri mengaku akan menggunakan formasi 4-3-3 untuk menambah daya dobrak tim asuhannya.
"Sebagai seorang penyerang, kami lebih suka memakai taktik ini karena mampu memberikan banyak kesempatan untuk tampil menyerang. Jika tidak kami akan sedikit kesulitan. Di babak pertama, saya sering memasng Aguero sebagai penyerang tunggal di depan sehingga sulit untuk mencetak gol. Jadi kami akan melakukan perubahan sedikit," terang Sabella.
Dikubu Argentina sendiri mereka dipastikan tidak dapat diperkuat Rodrigo Palacio, meski penyerang Inter Milan itu telah kembali berlatih. Sementara dikubu Iran mereka juga akan kehilangan Sardar Azmoun di posisi depan. Iran sendiri meraih hasil kurang bagus setelah bermain imbang tanpa gol kontra Nigeria.
Sementara itu Pelatih Iran Carlos Queiroz sadar timnya akan kesulitan membekuk Argentina, terutama jika Messi dalam bentuk terbaik. "Kami butuh keajaiban luar biasa untuk mengalahkan Argentina, karena mereka merupakan salah satu tim terbaik di dunia dan punya waktu istirahat sehari lebih lama dari kami," tutur mantan asisten Sir Alex Ferguson.
Perkiraan Susunan Pemain Kedua Tim:
Argentina: Romero; Zabaleta, Garay, Fernandez, Rojo; Rodrigo, Mascherano, Di Maria; Messi, Higuain, Aguero.
Iran: Haghighi; Montazeri, Hosseini, Sadeqi, Pooladi; Nekounam, Teymourian; Heydari, Hajsafi, Dejagah; Ghoochanneijhad.
(akr)