Pelatih Aljazair Akui Korsel Lebih Unggul
A
A
A
PORTO ALEGRE - Pelatih timnas Aljazair, Vahid Halilhodzic mengakui skuat asuhanya mempunyai kualitas yang lebih rendah dibandingkan lawan mereka Korea Selatan pada laga kedua Grup H Piala Dunia 2014 di Stadion Jose Pinheiro, Senin (23/6) dini hari nanti. Membawa modal negatif usai dikalahkan Belgia 2-1 membuat Halilhodzic pesimis.
Persiapan Aljazair sendiri lebih bagus ketika mengemas tiga laga ujicoba tahun ini dan mencetak tahun lalu, sementara Korsel tampil buruk setelah hanya dua kali dari tujuh laga di 2014. Namun Halilhodzic berpendapat Korea Selatan lebih unggul dalam hal kualitas dan Aljazair membutuhkan setidaknya hasil imbang untuk membuka peluang ke babak selanjutnya.
"Tim Korea pada dasarnya lebih baik daripada tim Aljazair. Mereka disiplin, terstruktur dan terorganisir dengan baik. Mereka juga sudah cepat, penuh kejutan, dan agresif," jelas pelatih asal Bosnia itu seperti dilansir Soccerway, Minggu (22/6).
Halilhodzic juga menggarisbawahi soal kurangnya pengalaman di skuat asuhannya. Menurutnya masih terlalu jauh bagi Aljazair untuk berharap mampu berprestasi di Piala Dunia. "Tim ini masih sangat muda dan kami minim berlatih sebelum Piala Dunia. Secara psikologis, sangat sulit untuk menghindarkan tekanan. Masih terlalu dini untuk mengharapkan prestasi tim ini. Namun kami membuat kemajuan," tandasnya.
Persiapan Aljazair sendiri lebih bagus ketika mengemas tiga laga ujicoba tahun ini dan mencetak tahun lalu, sementara Korsel tampil buruk setelah hanya dua kali dari tujuh laga di 2014. Namun Halilhodzic berpendapat Korea Selatan lebih unggul dalam hal kualitas dan Aljazair membutuhkan setidaknya hasil imbang untuk membuka peluang ke babak selanjutnya.
"Tim Korea pada dasarnya lebih baik daripada tim Aljazair. Mereka disiplin, terstruktur dan terorganisir dengan baik. Mereka juga sudah cepat, penuh kejutan, dan agresif," jelas pelatih asal Bosnia itu seperti dilansir Soccerway, Minggu (22/6).
Halilhodzic juga menggarisbawahi soal kurangnya pengalaman di skuat asuhannya. Menurutnya masih terlalu jauh bagi Aljazair untuk berharap mampu berprestasi di Piala Dunia. "Tim ini masih sangat muda dan kami minim berlatih sebelum Piala Dunia. Secara psikologis, sangat sulit untuk menghindarkan tekanan. Masih terlalu dini untuk mengharapkan prestasi tim ini. Namun kami membuat kemajuan," tandasnya.
(akr)