Profil Youcef Atal, Bek Timnas Aljazair Disanksi OGC Nice Usai Nyatakan Dukungan Terhadap Palestina
loading...
A
A
A
Memberikan dukungan kepada Palestina menjadi masalah besar bagi pemain sepak bola di Eropa. Hal inilah yang dirasakan Youcef Atal yang harus mendapatkan sanksi dari klubnya OGC Nice akibat menyatakan dukungan kepada Palestina.
"OGC Nice memahami bahwa pemain tersebut menyadari kesalahannya dengan segera menghapus postingan tersebut dan menyampaikan permintaan maaf tertulis. Namun, mengingat sifat dari publikasi bersama dan keseriusannya, klub mengambil keputusan untuk segera mengambil sanksi disipliner pertama terhadap pemain tersebut, sebelum sanksi tersebut dapat diputuskan oleh otoritas olahraga dan peradilan," bunyi pernyataan resmi OGC Nice.
"Oleh karena itu, klub telah memutuskan untuk menangguhkan Youcef Atal hingga pemberitahuan lebih lanjut. Kami tekankan bahwa reputasi dan kesatuan OGC Nice merupakan hasil dari perilaku seluruh karyawannya yang harus sesuai dengan nilai-nilai yang dibela oleh lembaga. Seperti dalam pesannya Jumat lalu, dimana OGC Nice mengingatkan kembali komitmen tegasnya agar perdamaian diutamakan di atas semua pertimbangan lainnya," sambung OGC Nice.
Sebelumnya, Youcef Atal sempat membuat kegaduhan di media sosialnya. Pasalnya, ia mengunggah video tokoh agama Palestina yang dianggap menyerukan kekerasan terhadap warga Israel.
Meski postingan tersebut sudah dihapus, tetapi tidak Youcef Atal mendapatkan kecaman keras dari berbagai pihak. Ia sempat meminta maaf atas kegaduhan yang dibuatnya, tetapi OGC Nice mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi skorsing hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Youcef Atal merupakan pesepak bola kelahiran Boghni, Aljazair pada 17 Mei 1996. Pemain berusia 27 tahun itu memulai karier profesionalnya pada Juli 2015 dengan bergabung ke klub Aljazair, Paradou U-21.
Pemain bertinggi 176cm itu berhasil menunjukkan performa apik dan membuatnya promosi ke tim senior Paradou AC pada Oktober 2015. Dua musim bersama Paradou AC, Youcef Atal bergabung dengan klub Belgia, KV Kortrijk berstatus pinjaman pada musim 2017/2018.
Bersama KV Kortrijk, Youcef Atal tampil sebanyak 10 pertandingan dan menyumbangkan satu assist. Usai menunjukkan penampilan apik bersama KV Kortrijk, Youcef Atal dipermanenkan pada Juli 2018.
Namun kebersamaan Youcef Atal dengan KV Kortrijk tidak berlangsung lama. Pada 17 Juli 2018, KV Kortrijk menjual Youcef Atal ke OGC Nice.
Bersama klub kasta pertama Liga Prancis itu Youcef Atal menjadi andalan untuk mengisi posisi bek kanan. Ia pun telah tampil sebanyak 115 pertandingan serta menyumbangkan 12 gol dab delapan assist.
Penampilan apiknya di level klub membuat Youcef Atal juga menjadi andalan di Timnas Aljazair dan telah tampil sebanyak 29 penampilan serta menyumbangkan dua gol. Ia juga membantu negaranya memenangkan Piala Afrika pada 2019.
Sementara akibat dukungannya kepada Palestina, Youcef Atal merasakan nasib yang sama dengan Anwar El Ghali. Penyerang Belanda itu harus mendapatkan sanksi tegas dari klubnya, FSV Mainz usai menyatakan sikap dengan mendukung Palestina.
"OGC Nice memahami bahwa pemain tersebut menyadari kesalahannya dengan segera menghapus postingan tersebut dan menyampaikan permintaan maaf tertulis. Namun, mengingat sifat dari publikasi bersama dan keseriusannya, klub mengambil keputusan untuk segera mengambil sanksi disipliner pertama terhadap pemain tersebut, sebelum sanksi tersebut dapat diputuskan oleh otoritas olahraga dan peradilan," bunyi pernyataan resmi OGC Nice.
"Oleh karena itu, klub telah memutuskan untuk menangguhkan Youcef Atal hingga pemberitahuan lebih lanjut. Kami tekankan bahwa reputasi dan kesatuan OGC Nice merupakan hasil dari perilaku seluruh karyawannya yang harus sesuai dengan nilai-nilai yang dibela oleh lembaga. Seperti dalam pesannya Jumat lalu, dimana OGC Nice mengingatkan kembali komitmen tegasnya agar perdamaian diutamakan di atas semua pertimbangan lainnya," sambung OGC Nice.
Sebelumnya, Youcef Atal sempat membuat kegaduhan di media sosialnya. Pasalnya, ia mengunggah video tokoh agama Palestina yang dianggap menyerukan kekerasan terhadap warga Israel.
Meski postingan tersebut sudah dihapus, tetapi tidak Youcef Atal mendapatkan kecaman keras dari berbagai pihak. Ia sempat meminta maaf atas kegaduhan yang dibuatnya, tetapi OGC Nice mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi skorsing hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Profil Youcef Atal
Youcef Atal merupakan pesepak bola kelahiran Boghni, Aljazair pada 17 Mei 1996. Pemain berusia 27 tahun itu memulai karier profesionalnya pada Juli 2015 dengan bergabung ke klub Aljazair, Paradou U-21.
Pemain bertinggi 176cm itu berhasil menunjukkan performa apik dan membuatnya promosi ke tim senior Paradou AC pada Oktober 2015. Dua musim bersama Paradou AC, Youcef Atal bergabung dengan klub Belgia, KV Kortrijk berstatus pinjaman pada musim 2017/2018.
Bersama KV Kortrijk, Youcef Atal tampil sebanyak 10 pertandingan dan menyumbangkan satu assist. Usai menunjukkan penampilan apik bersama KV Kortrijk, Youcef Atal dipermanenkan pada Juli 2018.
Namun kebersamaan Youcef Atal dengan KV Kortrijk tidak berlangsung lama. Pada 17 Juli 2018, KV Kortrijk menjual Youcef Atal ke OGC Nice.
Bersama klub kasta pertama Liga Prancis itu Youcef Atal menjadi andalan untuk mengisi posisi bek kanan. Ia pun telah tampil sebanyak 115 pertandingan serta menyumbangkan 12 gol dab delapan assist.
Penampilan apiknya di level klub membuat Youcef Atal juga menjadi andalan di Timnas Aljazair dan telah tampil sebanyak 29 penampilan serta menyumbangkan dua gol. Ia juga membantu negaranya memenangkan Piala Afrika pada 2019.
Sementara akibat dukungannya kepada Palestina, Youcef Atal merasakan nasib yang sama dengan Anwar El Ghali. Penyerang Belanda itu harus mendapatkan sanksi tegas dari klubnya, FSV Mainz usai menyatakan sikap dengan mendukung Palestina.
(yov)