Ekuador-Prancis Pantang Kalah
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Pantang Kalah. Itulah slogan yang kini dipegang tim nasional Prancis saat menghadapi Ekuador dalam laga terakhir penyisihan Grup E Piala Dunia 2014, Jumat (26/6) dini hari WIB.
Prancis saat ini menduduki posisi yang nyaman di Grup E dengan raihan enam poin dari dua kemenangan sebelumnya. Bisa dikatakan, tim berjuluk Les Blues memiliki catatan yang baik sejak 1998 lalu.
Sekarang catatan buruk 12 tahun lalu sudah berlalu dan semua begitu berbeda untuk Prancis. Karena dari segi pemain mereka memiliki kesegaran, harapan dan kenikmatan yang berbeda dari sebelumnya.
Kini pasukan Didier Deschamps diambang melahap tiga kemenangan sekaligus saat melawan Ekuador. Pasalnya jika anak asuhnya mampu mengamankan kemenangan, secara otomatis mereka bisa menghindari dari Argentina di babak 16 besar Piala Dunia yang saat ini menjadi pemuncak klasemen Grup F.
Dengan kata lain, slogan pantang kalah pada laga terakhir melawan Ekuador wajib diusung para pemain Prancis. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Estadio do Maracana, mantan pelatih Juventus itu diprediksi bakal merotasi pemain andalannya. Tak terkecuali Karim Benzema. Bintang Real Madrid yang sudah mencetak tiga gol tersebut kemungkinan besar akan dibangku cadangkan Deschamps dan digantikan oleh Loic Remy.
Beralih ke Ekuador, tim berjuluk La Tri tak ingin terpeleset pada laga ini guna mengamankan babak 16 besar Piala Dunia. Sebab, jika mereka kalah dan Swiss menang melawan Honduras, secara otomatis mereka tersisih dari Grup E.
Dengan demikian, pelatih Ekuador Reinaldo Rueda tetap akan menurunkan skema pemain terbaiknya. Yakni Enner Valencia, Jefferson Montero dan Antonio Valencia.
Rekor pertemuan Prancis v Ekuador :
Dalam laga uji coba tahun 2008, Prancis vs Ekuador : 2-0 (Gomis)
Prancis saat ini menduduki posisi yang nyaman di Grup E dengan raihan enam poin dari dua kemenangan sebelumnya. Bisa dikatakan, tim berjuluk Les Blues memiliki catatan yang baik sejak 1998 lalu.
Sekarang catatan buruk 12 tahun lalu sudah berlalu dan semua begitu berbeda untuk Prancis. Karena dari segi pemain mereka memiliki kesegaran, harapan dan kenikmatan yang berbeda dari sebelumnya.
Kini pasukan Didier Deschamps diambang melahap tiga kemenangan sekaligus saat melawan Ekuador. Pasalnya jika anak asuhnya mampu mengamankan kemenangan, secara otomatis mereka bisa menghindari dari Argentina di babak 16 besar Piala Dunia yang saat ini menjadi pemuncak klasemen Grup F.
Dengan kata lain, slogan pantang kalah pada laga terakhir melawan Ekuador wajib diusung para pemain Prancis. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Estadio do Maracana, mantan pelatih Juventus itu diprediksi bakal merotasi pemain andalannya. Tak terkecuali Karim Benzema. Bintang Real Madrid yang sudah mencetak tiga gol tersebut kemungkinan besar akan dibangku cadangkan Deschamps dan digantikan oleh Loic Remy.
Beralih ke Ekuador, tim berjuluk La Tri tak ingin terpeleset pada laga ini guna mengamankan babak 16 besar Piala Dunia. Sebab, jika mereka kalah dan Swiss menang melawan Honduras, secara otomatis mereka tersisih dari Grup E.
Dengan demikian, pelatih Ekuador Reinaldo Rueda tetap akan menurunkan skema pemain terbaiknya. Yakni Enner Valencia, Jefferson Montero dan Antonio Valencia.
Rekor pertemuan Prancis v Ekuador :
Dalam laga uji coba tahun 2008, Prancis vs Ekuador : 2-0 (Gomis)
(bbk)