Pemerintah Ghana Lunasi Gaji Pemain
A
A
A
BELO HORIZONTE - Pemain tim nasional Ghana mendapat suntikan motivasi berupa pelunasan gaji, jelang pertandingan melawan Portugal di laga terakhir Grup G. Kendati demikian, James Kwesi Appiah selaku pelatih tak ingin performa anak asuhnya terganggu dengan isu seperti itu.
Menurut laporan media asing, pemerintah Ghana telah mengucurkan dana dalam bentuk tunai sebesar USD3 juta atau sekira Rp 36 miliar. Uang tersebut langsung dikirimkan ke Brazil sesaat mereka menjalani laga hidup dan mati melawan Portugal.
Karenanya, Appiah menegaskan pembayaran gaji tak mengganggu fokus para pemain saat menjalani laga terakhir melawan Portugal di Stadion Arena Pernambuco.
"Ini bukan tentang pembayaran. Ini harus dilakukan pemerintah Ghana tentang penampilan para pemain dan saya pikir setiap negara membayar hal yang sama. Jadi, ini bukan tentang bonus atau hadiah," tegas Appiah dikutip Soccerway, Kamis (26/6).
"Apa yang bisa saya katakan tentang Ghana bahwa mentalitas kami agak berbeda. Pasalnya, ketika setiap pemain mengenakan pakaian tim nasional, maka mereka harus berjuang keras. Jadi masalah dana tersebut tidak akan mengganggu performa mereka di lapangan hijau. Itulah yang terjadi selama beberapa tahun sekarang. Mudah-mudahan hal itu tidak akan mengganggu mentalitas mereka," tukasnya.
Pada laga hidup dan mati, baik Ghana maupun Portugal harus mengemas kemenangan jika mereka ingin meneruskan langkah mereka ke babak 16 besar.
Menurut laporan media asing, pemerintah Ghana telah mengucurkan dana dalam bentuk tunai sebesar USD3 juta atau sekira Rp 36 miliar. Uang tersebut langsung dikirimkan ke Brazil sesaat mereka menjalani laga hidup dan mati melawan Portugal.
Karenanya, Appiah menegaskan pembayaran gaji tak mengganggu fokus para pemain saat menjalani laga terakhir melawan Portugal di Stadion Arena Pernambuco.
"Ini bukan tentang pembayaran. Ini harus dilakukan pemerintah Ghana tentang penampilan para pemain dan saya pikir setiap negara membayar hal yang sama. Jadi, ini bukan tentang bonus atau hadiah," tegas Appiah dikutip Soccerway, Kamis (26/6).
"Apa yang bisa saya katakan tentang Ghana bahwa mentalitas kami agak berbeda. Pasalnya, ketika setiap pemain mengenakan pakaian tim nasional, maka mereka harus berjuang keras. Jadi masalah dana tersebut tidak akan mengganggu performa mereka di lapangan hijau. Itulah yang terjadi selama beberapa tahun sekarang. Mudah-mudahan hal itu tidak akan mengganggu mentalitas mereka," tukasnya.
Pada laga hidup dan mati, baik Ghana maupun Portugal harus mengemas kemenangan jika mereka ingin meneruskan langkah mereka ke babak 16 besar.
(bbk)