Indra Sjafrie Sebut Doa Kekuatan Terbesar
A
A
A
BANDUNG - Keberhasilan Indra Sjafrie menangani Timnas U-19 dilalui kerja keras dan doa. Menurutnya, doa adalah kekuatan terbesar hingga ia mampu membawa Evan Dimnas Cs seperti sekarang ini.
Hal tersebut diutarakan Indra saat berkunjung ke Panti Asuhan Anak Taman Harapan Muhammadiyah, di Kota Bandung, Kamis (26/6). Menurutnya, bukan perkara mudah melatih sebanyak 30 pemain. Ada banyak karakter berbeda yang kemudian harus disatukan untuk menjadi sebuah tim berkekuatan menakutkan.
Kerja keras, latihan, dan berbagai pola latihan lainnya harus dijalani para pemain. Seluruh anggota tim pun bahu-membahu agar penampilan pemain bisa maksimal.
Tapi ada yang tak boleh dilupakan, yaitu kekuatan doa. Indra meyakini, doa jadi salah satu kekuatan utama timnya hingga bisa meraih prestasi seperti saat ini.
Itulah alasan kenapa Indra mengajak seluruh anggota tim mendatangi panti asuhan dalam setiap kunjungannya ke berbagai daerah di Indonesia. Ia ingin meminta doa dari banyak pihak. "Kami sangat bangga bisa hadir di sini. Manfaat bagi kami secara moral, kami yakin setiap (kesuksesan) laga yang dilakoni adalah berkat doa adik-adik (di panti asuhan)," ujar Indra.
Karena banyak panti asuhan dan tempat lain yang dikunjungi, ia percaya semakin banyak doa yang dipanjatkan untuk kesuksesan timnas. Salah satu fakta banyaknya doa yang diberikan adalah ketika Timnas U19 mendatangi salah satu daerah di Jawa Timur. "Saya ketemu kyai di Jawa Timur, beliau bilang setiap timnas main, hampir semua pesantren (di Jawa Timur) berdzikir untuk kita," ungkapnya.
Dampak positifnya pun dapat dirasakan para pemain ketika bertarung di lapangan. "Itu yang membuat kami kuat dan kami merasakan itu," tutur Indra.
Ia lalu memaparkan harapan soal prestasi sepakbola Indonesia. "Kami harap tentu sepakbola kita makin lama makin baik, tidak lagi lebih bangga dengan bangsa lain. Tapi bangga dengan bangsa sendiri," tegasnya.
Bicara soal sepakbola, Timnas U19 boleh jadi kini menjelma jadi salah satu kekuatan menakutkan, terutama di Asia Tenggara. Ia pun mengajak semua pihak untuk makin membesarkan sepakbola Indonesia di kancah dunia.
Tonggak prestasi pun sudah dicanangkan Timnas U19 dengan menjuarai Piala AFF U19. "Selama ini (sepakbola) kita mungkin dilecehkan oleh beberapa negara. Sekarang kita bisa sama tinggi dengan mereka," tandas Indra.
Hal tersebut diutarakan Indra saat berkunjung ke Panti Asuhan Anak Taman Harapan Muhammadiyah, di Kota Bandung, Kamis (26/6). Menurutnya, bukan perkara mudah melatih sebanyak 30 pemain. Ada banyak karakter berbeda yang kemudian harus disatukan untuk menjadi sebuah tim berkekuatan menakutkan.
Kerja keras, latihan, dan berbagai pola latihan lainnya harus dijalani para pemain. Seluruh anggota tim pun bahu-membahu agar penampilan pemain bisa maksimal.
Tapi ada yang tak boleh dilupakan, yaitu kekuatan doa. Indra meyakini, doa jadi salah satu kekuatan utama timnya hingga bisa meraih prestasi seperti saat ini.
Itulah alasan kenapa Indra mengajak seluruh anggota tim mendatangi panti asuhan dalam setiap kunjungannya ke berbagai daerah di Indonesia. Ia ingin meminta doa dari banyak pihak. "Kami sangat bangga bisa hadir di sini. Manfaat bagi kami secara moral, kami yakin setiap (kesuksesan) laga yang dilakoni adalah berkat doa adik-adik (di panti asuhan)," ujar Indra.
Karena banyak panti asuhan dan tempat lain yang dikunjungi, ia percaya semakin banyak doa yang dipanjatkan untuk kesuksesan timnas. Salah satu fakta banyaknya doa yang diberikan adalah ketika Timnas U19 mendatangi salah satu daerah di Jawa Timur. "Saya ketemu kyai di Jawa Timur, beliau bilang setiap timnas main, hampir semua pesantren (di Jawa Timur) berdzikir untuk kita," ungkapnya.
Dampak positifnya pun dapat dirasakan para pemain ketika bertarung di lapangan. "Itu yang membuat kami kuat dan kami merasakan itu," tutur Indra.
Ia lalu memaparkan harapan soal prestasi sepakbola Indonesia. "Kami harap tentu sepakbola kita makin lama makin baik, tidak lagi lebih bangga dengan bangsa lain. Tapi bangga dengan bangsa sendiri," tegasnya.
Bicara soal sepakbola, Timnas U19 boleh jadi kini menjelma jadi salah satu kekuatan menakutkan, terutama di Asia Tenggara. Ia pun mengajak semua pihak untuk makin membesarkan sepakbola Indonesia di kancah dunia.
Tonggak prestasi pun sudah dicanangkan Timnas U19 dengan menjuarai Piala AFF U19. "Selama ini (sepakbola) kita mungkin dilecehkan oleh beberapa negara. Sekarang kita bisa sama tinggi dengan mereka," tandas Indra.
(bbk)