Sri Wahyuni Langsung Bidik AG
Sri Wahyuni Langsung Bidik AG
A
A
A
JAKARTA - Juara dunia angkat besi junior, Sri Wahyuni langsung membidik kemenangan di Asian Games, Korea Selatan, September-Oktober tahun ini. Hal itu diungkapkannya usai menerima bonus juara di Gedung Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jumat (27/6).
Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Wahyuni bersama Syarah Angraeni berhasil mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan dunia angkat besi junior di Kazan, Rusia pekan lalu.
Sri meraih medali emas dan perak sementara Ayarah merebut medali perunggu di kategori berbeda. "Masih belum puas. Masih ada Asian Games dan Olimpiade," ujarnya.
Sri menambahkan, demi meraih prestasi di ajang itu, ia terus fokus berlatih keras. Ia pun percaya diri dapat tampil maksimal di pesta olahraga tertinggi benua Asia tersebut. "Kalau Allah mengizinkan, Insyaallah menang," pungkasnya.
Meski menargetkan kemenangan, atlet kelahiran 13 Agustus 1994 ini tak memasang target khusus untuk mengangkat beban. "Tergantung strategi pelatih. Kalau lawan angkat lebih rendah, kita harus sedikit lebih tinggi," kata atlet asal Bandung ini.
Harapan serupa juga diapungkan pelatih Sri, Supeni. Ia mengungkapkan, sejauh ini, persiapan atletnya menuju Asian Games masih lancar. Untuk itu, ia berharap atletnya dapat berprestasi di Asian Games nanti meski akan menghadapi negara-negara kuat. "Di Asian Games nanti China paling kuat, Korea Selatan, Korea Utara dan China Taipei juga. Mudah-mudahan bisa," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Wahyuni bersama Syarah Angraeni berhasil mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan dunia angkat besi junior di Kazan, Rusia pekan lalu.
Sri meraih medali emas dan perak sementara Ayarah merebut medali perunggu di kategori berbeda. "Masih belum puas. Masih ada Asian Games dan Olimpiade," ujarnya.
Sri menambahkan, demi meraih prestasi di ajang itu, ia terus fokus berlatih keras. Ia pun percaya diri dapat tampil maksimal di pesta olahraga tertinggi benua Asia tersebut. "Kalau Allah mengizinkan, Insyaallah menang," pungkasnya.
Meski menargetkan kemenangan, atlet kelahiran 13 Agustus 1994 ini tak memasang target khusus untuk mengangkat beban. "Tergantung strategi pelatih. Kalau lawan angkat lebih rendah, kita harus sedikit lebih tinggi," kata atlet asal Bandung ini.
Harapan serupa juga diapungkan pelatih Sri, Supeni. Ia mengungkapkan, sejauh ini, persiapan atletnya menuju Asian Games masih lancar. Untuk itu, ia berharap atletnya dapat berprestasi di Asian Games nanti meski akan menghadapi negara-negara kuat. "Di Asian Games nanti China paling kuat, Korea Selatan, Korea Utara dan China Taipei juga. Mudah-mudahan bisa," katanya.
(bbk)
Explore More