Latihan Perdana Terancam Tertunda
A
A
A
MAKASSAR - Latihan perdana PSM terancam ditunda, setelah manajemen skuad Juku Eja hingga kemarin belum membayarkan gaji para punggawanya. Padahal sebelumnya telah dijanji bakal dibayar sebelum Ramadan.
Hal ini disampaikan oleh pemain senior PSM Andi Oddang, menurutnya dirinya dan juga beberapa rekan setimnya belum bisa memastikan apa akan melakukan latihan perdana atau tidak pada 2 Juli mendatang. "Belum tau ini kesepakatan teman-teman apa latihan. Karena gaji sampai sekarang belum masuk," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Oddang yang juga mantan Kapten PSM ini mengatakan, manajemen sepertinya sudah tidak peduli sama pemain, padahal ini sudah bulan Puasa banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. "Belum lagi tunggakan angsuran yang harus dibayar," ujarnya.
Memang sejak 25 Juni lalu, terhitung gaji Pasukan Ramang sudah tertunggak selama empat bulan. Karena sebelumnya, manajemen hanya membayar sebagian gaji pemain. Bukan hanya itu, karena persoalan gaji ini, beberapa pemain hengkang dari tim, seperti mantan Kapten keseblasan PSM Ponaryo Astaman yang membela Persija Jakarta.
Persoalan gaji ini, kerap menghinggapi para pemain PSM, bukan hanya tahun ini, sejak berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) Pasukan Ramang juga merasakan hal ini. Namun, ditahun sebelumnya para pemain memilih melakukan aksi mogok latihan sebelum gaji mereka dibayarkan.
Kekecewaan juga disampaikan oleh mantan pemain PSM Aswar Syamsuddin, yang juga dijanji bakal dibayarkan sebelum Ramadan karena sudah dicoret dari daftar pemain. "Memang kita sangat butuh, apalagi kebutuhan banyak dibulan Ramadan, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda," katanya.
Sementara itu, Sekerteris Red Gank Sadakati Sukma mengatakan, persoalan gaji ini tidak tahu lagi bagaimana solusinya. Karena memang selalu melanda tim. Bukan hanya itu, sebelumnya manajemen janji membayar gaji, namun tidak dibayarkan. "Pasti pemain kecewalah. Kasihan mereka semua," ujarnya.
Sebelumnya berdasarkan informasi yang dihimpun manajemen PSM bakal membayar gaji para pemain sebelum Ramadan. Bahkan berencana untuk melunasinya dengan tiga kali angsuran pembayaran selama Ramadan. Namun, hingga kini belum konfirmasi manajemen soal kejelasan pembayaran tersebut.
Hal ini disampaikan oleh pemain senior PSM Andi Oddang, menurutnya dirinya dan juga beberapa rekan setimnya belum bisa memastikan apa akan melakukan latihan perdana atau tidak pada 2 Juli mendatang. "Belum tau ini kesepakatan teman-teman apa latihan. Karena gaji sampai sekarang belum masuk," kata dia saat dikonfirmasi KORAN SINDO.
Oddang yang juga mantan Kapten PSM ini mengatakan, manajemen sepertinya sudah tidak peduli sama pemain, padahal ini sudah bulan Puasa banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. "Belum lagi tunggakan angsuran yang harus dibayar," ujarnya.
Memang sejak 25 Juni lalu, terhitung gaji Pasukan Ramang sudah tertunggak selama empat bulan. Karena sebelumnya, manajemen hanya membayar sebagian gaji pemain. Bukan hanya itu, karena persoalan gaji ini, beberapa pemain hengkang dari tim, seperti mantan Kapten keseblasan PSM Ponaryo Astaman yang membela Persija Jakarta.
Persoalan gaji ini, kerap menghinggapi para pemain PSM, bukan hanya tahun ini, sejak berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) Pasukan Ramang juga merasakan hal ini. Namun, ditahun sebelumnya para pemain memilih melakukan aksi mogok latihan sebelum gaji mereka dibayarkan.
Kekecewaan juga disampaikan oleh mantan pemain PSM Aswar Syamsuddin, yang juga dijanji bakal dibayarkan sebelum Ramadan karena sudah dicoret dari daftar pemain. "Memang kita sangat butuh, apalagi kebutuhan banyak dibulan Ramadan, namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda," katanya.
Sementara itu, Sekerteris Red Gank Sadakati Sukma mengatakan, persoalan gaji ini tidak tahu lagi bagaimana solusinya. Karena memang selalu melanda tim. Bukan hanya itu, sebelumnya manajemen janji membayar gaji, namun tidak dibayarkan. "Pasti pemain kecewalah. Kasihan mereka semua," ujarnya.
Sebelumnya berdasarkan informasi yang dihimpun manajemen PSM bakal membayar gaji para pemain sebelum Ramadan. Bahkan berencana untuk melunasinya dengan tiga kali angsuran pembayaran selama Ramadan. Namun, hingga kini belum konfirmasi manajemen soal kejelasan pembayaran tersebut.
(wbs)