Landreau Yakin Prancis Bangkit Usai Piala Dunia
Landreau Yakin Prancis Bangkit Usai Piala Dunia
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Kiper kawakan Prancis Mickael Landreau meramalkan kebangkitan sepak bola negaranya usai Piala Dunia Brazil. Meski kalah dari Jerman 0-1 Jumat (4/7) malam WIB, ia merasa para juniornya telah menunjukkan kualitas permainan top dunia.
Di Brazil, Karim Benzema dkk telah mengembalikan kehormatan Prancis usai peristiwa memalukan (Insiden Zinedine Zidane) Piala Dunia Afrika empat tahun yang lalu. Landreau yakin Les Blues—julukan Timnas Prancis—telah mengambil banyak pelajaran berharga yang akan membuatnya siap menjadi tuan rumah Euro 2016.
‘’Jika Anda mengamati performa dan citra yang sudah kami tampilkan, saya berpikir Piala Dunia ini berdampak positif bagi tim sepak bola kami. Semua yang terjadi di sini, telah menjadikan kami semakin kuat. Pengalaman ini akan kami bawa ke Euro 2016,’’ tutur Landreau pada FIFA.com seperi dilansir Soccer Way (5/7).
Penjaga gawang berusia 35 tahun ini juga menyayangkan di detik-detik jelang pensiunnya usai Piala Dunia 2014 ia malah harus menyaksikan kekalahan timnya di Stadion Maracana.
‘’Sore itu rasanya asing, sulit, dan membuat frustasi. Jelas saya tidak akan pernah melupakannya. Kami punya banyak momen bagus selama pertandingan, tapi sepertinya tim kami masih sangat muda bila harus berhadapan dengan tim berpengalaman sekelas Jerman,’’ tutupnya.
Di Brazil, Karim Benzema dkk telah mengembalikan kehormatan Prancis usai peristiwa memalukan (Insiden Zinedine Zidane) Piala Dunia Afrika empat tahun yang lalu. Landreau yakin Les Blues—julukan Timnas Prancis—telah mengambil banyak pelajaran berharga yang akan membuatnya siap menjadi tuan rumah Euro 2016.
‘’Jika Anda mengamati performa dan citra yang sudah kami tampilkan, saya berpikir Piala Dunia ini berdampak positif bagi tim sepak bola kami. Semua yang terjadi di sini, telah menjadikan kami semakin kuat. Pengalaman ini akan kami bawa ke Euro 2016,’’ tutur Landreau pada FIFA.com seperi dilansir Soccer Way (5/7).
Penjaga gawang berusia 35 tahun ini juga menyayangkan di detik-detik jelang pensiunnya usai Piala Dunia 2014 ia malah harus menyaksikan kekalahan timnya di Stadion Maracana.
‘’Sore itu rasanya asing, sulit, dan membuat frustasi. Jelas saya tidak akan pernah melupakannya. Kami punya banyak momen bagus selama pertandingan, tapi sepertinya tim kami masih sangat muda bila harus berhadapan dengan tim berpengalaman sekelas Jerman,’’ tutupnya.
(wbs)
Explore More