Zuniga: Tak Berniat Lukai Neymar
A
A
A
FORTALEZA - Juan Zuniga angkat bicara seputar cedera Neymar saat Brazil menang 2-1 atas Kolombia di perempat final Piala Dunia 2014. Menurut bek kanan Napoli, dirinya tak berniat menyakiti bintang Barcelona tersebut.
Kemenangan itu harus dibayar mahal dengan berita absennya Neymar di semifinal Piala Dunia melawan Jerman. Saat pertandingan memasuki menit ke-87, Zuniga melakukan pelanggaran keras terhadap pemilik nama lengkap Neymar da Silva Santos Junior.
Akibatnya, Neymar terpaksa ditandu keluar lapangan dan digantikan dengan Henrique. Setelah itu, mantan pemain Santos ini langsung dilarikan ke RS Sao Carlos untuk mengetahui kondisinya. Tak lama kemudian dikonfirmasi bahwa tulang belakang ketiga rusak. Kabar tidak mengenakkan tersebut diumumkan oleh staf medis Brazil, dokter Rodrigo Lasmar.
Saat mendengar kabar tersebut, Zuniga mengaku tidak pernah berniat untuk menyakiti Neymar dan pernyataan ini bukan sebuah pembelaan diri. "Itu adalah sebuah tindakan normal. Dan, saya tidak pernah dimaksudkan untuk menyakiti pemain," ungkap Zuniga dikutip Socceway, Sabtu (5/7).
"Saya berada di lapangan dan bermain dengan mengenakan jersey negara saya, sehingga saya tidak bermaksud untuk melukai siapa pun. Saya hanya membela negaraku di pertandingan ini dan apa pun yang terjadi hari ini bukan sesuatu yang disengaja," tukasnya.
Kemenangan itu harus dibayar mahal dengan berita absennya Neymar di semifinal Piala Dunia melawan Jerman. Saat pertandingan memasuki menit ke-87, Zuniga melakukan pelanggaran keras terhadap pemilik nama lengkap Neymar da Silva Santos Junior.
Akibatnya, Neymar terpaksa ditandu keluar lapangan dan digantikan dengan Henrique. Setelah itu, mantan pemain Santos ini langsung dilarikan ke RS Sao Carlos untuk mengetahui kondisinya. Tak lama kemudian dikonfirmasi bahwa tulang belakang ketiga rusak. Kabar tidak mengenakkan tersebut diumumkan oleh staf medis Brazil, dokter Rodrigo Lasmar.
Saat mendengar kabar tersebut, Zuniga mengaku tidak pernah berniat untuk menyakiti Neymar dan pernyataan ini bukan sebuah pembelaan diri. "Itu adalah sebuah tindakan normal. Dan, saya tidak pernah dimaksudkan untuk menyakiti pemain," ungkap Zuniga dikutip Socceway, Sabtu (5/7).
"Saya berada di lapangan dan bermain dengan mengenakan jersey negara saya, sehingga saya tidak bermaksud untuk melukai siapa pun. Saya hanya membela negaraku di pertandingan ini dan apa pun yang terjadi hari ini bukan sesuatu yang disengaja," tukasnya.
(wbs)