Zuniga Musuh Nomor 1 Rakyat Brazil
A
A
A
RIO DE JANIERO - Siapa musuh nomor satu rakyat Brazil ? Pastinya 200 juta rakyat Negeri Samba sekarang menjadikan Cambio Zuniga sebagai musuh nomor satu.
Ulahnya bukan hanya melukai Neymar, pemain pujaan sekaligus bintang timnas Brazil, tapi juga rakyat Brazil. Tak heran jika sekarang pemain Napoli tersebut terus mendapatkan hinaan, cercaan sampai ancaman pembunuhan. Semua caci maki tersebut sekarang marak dilontarkan di media sosial.
Zuniga sendiri, seperti dilaporkan Marca, Senin (7/7), bukan tidak merespon semua ancaman ini. Hampir 24 jam ia mencoba menjelaskan bahwa indisen yang membuat tulang belakang Neymar patah bukan karena ulahnya.
Dari Cotia, kawasan tempat Timnas Kolombia bermarkas, Zuniga telah membacakan sebuah surat. "Neymar, saya sangat mengagumi dan menghormati Anda. Saya berpikir Andalah pemain terbaik dunia. Saya berharap Anda cepat sembuh sehingga bisa membawa Brazil meraih cita-cita yang diinginkan. Saya menyesal dengan situasi seperti ini. Saya tidak berniat melakukan tindakan jahat atau apapun,"ucapnya.
Namun, apapun yang dilakukan Zuniga rasanya sudah tidak berarti. Rakyat Barzil sudah terlanjur marah dan caci maki sudah keluar. Harapannya sekarang ini, mereka bisa menyaksikan tim kesayangan menjadi juara dunia tanpa kehadiran Neymar.
Ulahnya bukan hanya melukai Neymar, pemain pujaan sekaligus bintang timnas Brazil, tapi juga rakyat Brazil. Tak heran jika sekarang pemain Napoli tersebut terus mendapatkan hinaan, cercaan sampai ancaman pembunuhan. Semua caci maki tersebut sekarang marak dilontarkan di media sosial.
Zuniga sendiri, seperti dilaporkan Marca, Senin (7/7), bukan tidak merespon semua ancaman ini. Hampir 24 jam ia mencoba menjelaskan bahwa indisen yang membuat tulang belakang Neymar patah bukan karena ulahnya.
Dari Cotia, kawasan tempat Timnas Kolombia bermarkas, Zuniga telah membacakan sebuah surat. "Neymar, saya sangat mengagumi dan menghormati Anda. Saya berpikir Andalah pemain terbaik dunia. Saya berharap Anda cepat sembuh sehingga bisa membawa Brazil meraih cita-cita yang diinginkan. Saya menyesal dengan situasi seperti ini. Saya tidak berniat melakukan tindakan jahat atau apapun,"ucapnya.
Namun, apapun yang dilakukan Zuniga rasanya sudah tidak berarti. Rakyat Barzil sudah terlanjur marah dan caci maki sudah keluar. Harapannya sekarang ini, mereka bisa menyaksikan tim kesayangan menjadi juara dunia tanpa kehadiran Neymar.
(bbk)