Zuniga Lolos dari Jerat Hukum

Selasa, 08 Juli 2014 - 02:06 WIB
Zuniga Lolos dari Jerat...
Zuniga Lolos dari Jerat Hukum
A A A
RIO DE JANEIRO - Juan Camilo Zuniga telah lolos dari jeratan hukuman setelah melakukan pelanggaran keras yang membuat Neymar tak bisa tampil bersama tim nasional Brazil di sisa pertandingan Piala Dunia 2014.

Kemenangan Brazil atas Kolombia dengan skor 2-1, harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami Neymar. Zuniga yang saat itu melakukan pengawalan terhadap bomber haus gol Barcelona itu, melakukan pelanggaran keras. Akibatnya, tulang belakangnya mengalami kerusakan dan dia tak bisa tampil bersama timnya di sisa pertandingan Piala Dunia.

Singkat kata, bayang-bayang sanksi berat yang akan dijatuhkan FIFA terus menggelayut di pikiran Zuniga. Tapi semua prediksi bahwa pemain bertahan Napoli ini bakal menerima sanksi dari Federasi Sepak Bola Dunia hanya isapan jempol belaka.

Komite disiplin FIFA, Claudio Sulser, yang melakukan penyelidikan mengambil kesimpulan bahwa tidak akan menjatuhkan sanksi apapun kepadanya.

"Ketua komite disiplin FIFA sangat menyesalkan insiden dan konsekuensi serius pada kesehatan Neymar. Namun, tidak ada tindakan retrospektif dapat diambil, karena insiden yang melibatkan pemain Kolombia, Juan Camilo Zúñiga Mosquera tidak luput dari perhatian ofisial pertandingan," ucap Claudio Sulser dikutip The Guardian, Selasa (8/7).

"Komite disiplin FIFA tidak bisa campur tangan atas insiden ini, karena harus ada proses yang dipertimbangkan secara independen atas kejadian itu. Seperti peristiwa malang yang dialami oleh pemain. Kami berharap Neymar bisa menjalani pemulihan dengan cepat dan juga yang kita harapkan untuk semua pemain di Piala Dunia ini," tambahnya.

Hal itu justru berbanding terbalik saat tim Selecao atau Federasi Sepak Bola Brazil (CBF) tengah berusaha melakukan banding atas kartu kuning Thiago Silva untuk dibatalkan telah ditolak. Mereka beranggapan bahwa bahwa keputusan itu hanya bisa dikeluarkan dalam keadaan luar biasa.

"Komite disiplin tidak dapat mempertimbangkan masalah itu mengingat fakta bahwa tidak ada dasar hukum yang memberikan hak untuk mengabulkan permintaan tersebut. Hal itu diputuskan setelah analisis terhadap insiden dan sejumlah ketarangan beberapa pihak serta dokumentasi yang diterima dari CBF, akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa komite disiplin FIFA tidak dapat mempertimbangkan hal ini dengan kondisi yang digariskan dalam kode disiplin FIFA," tukasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8712 seconds (0.1#10.140)