Kegagalan di Afsel Jadi Pemacu De Oranje

Rabu, 09 Juli 2014 - 21:40 WIB
Kegagalan di Afsel Jadi...
Kegagalan di Afsel Jadi Pemacu De Oranje
A A A
SAO PAULO - Asisten pelatih timnas Belanda, Patrick Kluivert mengatakan kekalahan atas Spanyol di Piala Dunia 2010, Afrika Selatan (Afsel) akan menjadi pemacu semangat kontra Argentina dibabak semifinal Piala Dunia 2014, Arena Corinthians, Sao Paulo, dini hari nanti. Meski sebagian besar penggawa De Oranje tidak merasakan kekalahan saat itu, namun Kluivert ingin anak asuhnya mengambil pelajaran.

"Pemain muda perlu menyadari jika trofi Piala Dunia harus diperjuangkan, pemain wajib menjaga emosi selama turnamen besar. Anda hidup di dalam kegelapan setelah kekalahan 2010 lalu. Pukulan telak ini saya alami, meski sebagian besar mereka tidak merasakan," ucap Kluivert seperti dilansir Soccerway, Rabu (9/7).

De Oranje pernah menelan pil pahit pada final Piala Dunia 2010 lalu ketika harus mengakui keunggulan Spanyol lewat gol tunggal Andres Iniesta pada masa perpanjangan waktu. Kluivert mengakui timnya tidak mempunyai pemain terbaik dunia, tapi menurutnya Arjen Robben mampu bersaing dengan pemenang tiga kali Ballon d'Or, Lionel Messi. "Kami memang tidak mempunyai pemain terbaik secara individu, tim ini bermain dengan sebuah kolektifitas," sambungnya.

"Kami masih memiliki Arjen Robben, yang di mata saya saat ini ia merupakan pemain terbaik Piala Dunia. Kami tidak harus memikirkan skor, hanya harus fokus sepanjang pertandingan," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9435 seconds (0.1#10.140)