Van Gaal Tetap Berikan Pujian
A
A
A
SAO PAULO - Pelatih Belanda Louis van Gaal tetap memberikan pujian atas penampilan anak asuhnya di Piala Dunia tahun ini. Meskipun Robin van Persie terhenti langkahnya di babak semifinal setelah kalah dalam drama adu penalti dengan skor 2-4 atas Argentina.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan usai, Van Gaal memberikan pandangan bahwa tim nasional Belanda sudah tampil luar biasa di kompetisi empat tahunan ini. Bahkan apa yang sudah diperlihatkan anak asuhnya diluar perkiraan sebelumnya.
"Belanda memainkan turnamen yang luar biasa. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa kita akan sampai sejauh ini," klaim van Gaal dikutip Soccerway, Kamis (10/7).
"Argentina adalah tim kelas dunia dengan pemain kelas dunia dan saya ingin menunjukkan kami tidak kalah melawan mereka."
Menanggapi kekalahan tuan rumah Brazil atas Jerman dengan skor memalukan 1-7 di semifinal, Rabu (9/7) dini hari WIB kemarin, van Gaal mengatakan itu merupakan kekalahan terburuk daripada dipermalukan dalam drama adu penalti.
"Saya berpikir bahwa kalah dengan skor 1-7 adalah jauh lebih buruk daripada kalah dalam drama adu penalti," tukas van Gaal, yang setelah Piala Dunia tahun ini dia bakal menjalani pekerjaan barunya sebagai ahli strategi Manchester United.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan usai, Van Gaal memberikan pandangan bahwa tim nasional Belanda sudah tampil luar biasa di kompetisi empat tahunan ini. Bahkan apa yang sudah diperlihatkan anak asuhnya diluar perkiraan sebelumnya.
"Belanda memainkan turnamen yang luar biasa. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa kita akan sampai sejauh ini," klaim van Gaal dikutip Soccerway, Kamis (10/7).
"Argentina adalah tim kelas dunia dengan pemain kelas dunia dan saya ingin menunjukkan kami tidak kalah melawan mereka."
Menanggapi kekalahan tuan rumah Brazil atas Jerman dengan skor memalukan 1-7 di semifinal, Rabu (9/7) dini hari WIB kemarin, van Gaal mengatakan itu merupakan kekalahan terburuk daripada dipermalukan dalam drama adu penalti.
"Saya berpikir bahwa kalah dengan skor 1-7 adalah jauh lebih buruk daripada kalah dalam drama adu penalti," tukas van Gaal, yang setelah Piala Dunia tahun ini dia bakal menjalani pekerjaan barunya sebagai ahli strategi Manchester United.
(nug)