Froome Lengkapi Masa Suram Atlet Inggris
A
A
A
LONDON - Mundurnya Chris Froome dari Tour de France, Kamis (10/7), melengkapi keterpurukan atlet-atlet Inggris Raya di kejuaraan bergengsi. Ini adalah kali ketiga atlet dari Negeri Ratu Elizabeth gagal mempersembahkan trofi dalam waktu yang saling berdekatan.
Hasil memalukan pertama yang dituai atlet-atlet daratan Inggris adalah tersingkirnya tim nasional sepak bola Inggris di fase grup Piala Dunia Brazil 2014. Meski diperkuat sejumlah nama besar seperti Wayne Rooney hingga Steven Gerrard, The Three Lions tak mampu berbicara banyak di Brazil. Mereka hanya mampu mendulang satu poin dari tiga laga Grup D.
Tak berselang lama, giliran Andy Murray yang menyusul keterpurukan tersebut. Berstatus sebagai juara bertahan di ajang grand slam Wimbledon, yang berlangsung di kandang sendiri, petenis terbaik Inggris Raya ini tak mampu menyudahi perlawanan Grigor Dimitrov di perempat final.
Kembali ke Froome, alih-alih ingin mengembalikan popularitas dunia olahraga Inggris di mata dunia, Froome justru mengalami nasib tragis di Tour de France. Pembalap sepeda yang tergabung dengan Team Sky itu terpaksa mundur dari kompetisi bergengsi ini akibat mengalami kecelakaan di Etape V.
Juara bertahan mengambil keputusan itu, karena mulai merasa sakit dan mustahil untuk melanjutkan balapan. Selain itu, kondisi cuaca juga menjadi perhatian dalam mengambil keputusan ini.
"Kecewa dan hancur karena saya harus mengatakan bahwa saya menarik diri dari Tour de France tahun ini akibat cedera pergelangan tangan. Kondisi itu yang membuat saya mustahil untuk melanjutkan balapan," kicaunya dalam akun twitter.
Hasil memalukan pertama yang dituai atlet-atlet daratan Inggris adalah tersingkirnya tim nasional sepak bola Inggris di fase grup Piala Dunia Brazil 2014. Meski diperkuat sejumlah nama besar seperti Wayne Rooney hingga Steven Gerrard, The Three Lions tak mampu berbicara banyak di Brazil. Mereka hanya mampu mendulang satu poin dari tiga laga Grup D.
Tak berselang lama, giliran Andy Murray yang menyusul keterpurukan tersebut. Berstatus sebagai juara bertahan di ajang grand slam Wimbledon, yang berlangsung di kandang sendiri, petenis terbaik Inggris Raya ini tak mampu menyudahi perlawanan Grigor Dimitrov di perempat final.
Kembali ke Froome, alih-alih ingin mengembalikan popularitas dunia olahraga Inggris di mata dunia, Froome justru mengalami nasib tragis di Tour de France. Pembalap sepeda yang tergabung dengan Team Sky itu terpaksa mundur dari kompetisi bergengsi ini akibat mengalami kecelakaan di Etape V.
Juara bertahan mengambil keputusan itu, karena mulai merasa sakit dan mustahil untuk melanjutkan balapan. Selain itu, kondisi cuaca juga menjadi perhatian dalam mengambil keputusan ini.
"Kecewa dan hancur karena saya harus mengatakan bahwa saya menarik diri dari Tour de France tahun ini akibat cedera pergelangan tangan. Kondisi itu yang membuat saya mustahil untuk melanjutkan balapan," kicaunya dalam akun twitter.
(nug)