Selfie Bahayakan Pembalap
Jum'at, 11 Juli 2014 - 13:43 WIB
Selfie Bahayakan Pembalap
A
A
A
REIMS - Memotret diri sendiri atau foto selfie telah menjadi tren di kalangan anak muda di seluruh dunia. Tapi siapa sangka hobi itu bisa berakibat fatal saat mereka menyaksikan sebuah perlombaan, salah satunya Tour de France.
Setiap gelaran balap sepeda bergengsi ini digelar, tak sedikit penggemar yang mulai memadati tempat lintasan balap tersebut. Wajar jika mereka datang pasalnya, Tour de France adalah salah satu olahraga terbesar yang langka di mana semua orang bisa datang hanya untuk berdekatan atau sekedar berfoto bersama atlet idolanya.
Walau rela menunggu selama berjam-jam datangnya pembalap yang hanya melintas beberapa detik tepat di depannya. Mereka tetap memenuhi lintasan ini. Bahkan tak sedikit dari penonton yang mengabadikan peristiwa langka ini dengan berfoto bersama atau sendiri (selfie).
Sekarang lintasan balap sepeda itu semakin sempit saja ketika beberapa kamera mulai menjorok ke depan hanya untuk mengabadikan momen langka ini. Padahal seharusnya mereka tahu bahwa hobinya itu bisa membahaya diri sendiri maupun pembalap itu sendiri.
"Semakin banyak orang datang pasti memiliki dampak pada balapan. Saya pikir sekarang kamera jauh lebih dekat ketimbang kemunculan tubuh penonton. Seharusnya mereka harus melakukan persiapan dengan matang, yakni pada sanggahan iPhone atau sesuatu yang tidak membahayakan orang lain," kata Alex Howes, pembalap asal Amerika Serikat dikutip nytimes, Jumat (11/7).
Setiap gelaran balap sepeda bergengsi ini digelar, tak sedikit penggemar yang mulai memadati tempat lintasan balap tersebut. Wajar jika mereka datang pasalnya, Tour de France adalah salah satu olahraga terbesar yang langka di mana semua orang bisa datang hanya untuk berdekatan atau sekedar berfoto bersama atlet idolanya.
Walau rela menunggu selama berjam-jam datangnya pembalap yang hanya melintas beberapa detik tepat di depannya. Mereka tetap memenuhi lintasan ini. Bahkan tak sedikit dari penonton yang mengabadikan peristiwa langka ini dengan berfoto bersama atau sendiri (selfie).
Sekarang lintasan balap sepeda itu semakin sempit saja ketika beberapa kamera mulai menjorok ke depan hanya untuk mengabadikan momen langka ini. Padahal seharusnya mereka tahu bahwa hobinya itu bisa membahaya diri sendiri maupun pembalap itu sendiri.
"Semakin banyak orang datang pasti memiliki dampak pada balapan. Saya pikir sekarang kamera jauh lebih dekat ketimbang kemunculan tubuh penonton. Seharusnya mereka harus melakukan persiapan dengan matang, yakni pada sanggahan iPhone atau sesuatu yang tidak membahayakan orang lain," kata Alex Howes, pembalap asal Amerika Serikat dikutip nytimes, Jumat (11/7).
(wbs)
