Loew Tidak Lupakan Peran Klinsmann
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Pelatih Jerman, Joachim Loew mengklaim kebahagiaan atas kemenangan timnya akan dikenang selamanya. Setelah selama tiga kali Piala Dunia, Der Panzer hanya mampu sampai di semifinal, dan di Brazil 2014 ini mereka akhirnya menyandang gelar dunia keempatnya.
Loew tidak lupa memberi pujian khusus atas kontribusi Jurgen Klinsmann dalam kebangkitan sepak bola Jerman. Menurutnya, sukses di Rio de Janeiro merupakan hasil proyek satu dekade yang sudah dimulai saat ia masih menjadi asisten pelatih Amerika Serikat itu.
‘’Ini merupakan salah satu karir saya yang paling cemerlang. Tapi, sebenarnya kami telah memulai proyek ini sejak sepuluh tahun yang lalu dan ini merupakan hasil dari tahun-tahun penuh kerja keras yang sudah dimulai sejak masa Juergen Klinsmann,’’ tutur Loew seperti dilansir laman ESPN FC (14/7).
‘’Kami sangat bangga bisa memenangkan Piala Dunia di Brazil yang merupakan rumahnya sepak bola. Dengan semua emosi dan tekanan yang ada pada kami sulit untuk menyadari yang telah terjadi, tetapi kebahagiaan ini pasti akan membekas selamanya,’’ sambungnya.
Pelatih berusia 54 tahun ini benar-benar mengapresiasi performa anak-anak asuhannya yang sudah bermain semaksimal mungkin dengan kualitas yang luar biasa selama turnamen berlangsung. Ia bahkan menyebut Mario Goetze sebagai anak ajaib karena telah menjelma sebagai pahlawan tunggal kemenangan Jerman di laga final kontra Argentina Senin (14/7) dini hari WIB.
Dalam euforia kebahagiaannya, Loew tidak ragu menyanjung Brazil sebagai tuan rumah yang hebat untuk Piala Dunia 2014 ini meski penampilan Tim Samba sendiri banyak mengecewakan publik penggemarnya yang bahkan tidak berhasil meraih tiga besar.
‘’Brazil telah menyelenggarakan Piala Dunia yang hebat. Ada begitu banyak energi positif di sini,’’ tutupnya.
Loew tidak lupa memberi pujian khusus atas kontribusi Jurgen Klinsmann dalam kebangkitan sepak bola Jerman. Menurutnya, sukses di Rio de Janeiro merupakan hasil proyek satu dekade yang sudah dimulai saat ia masih menjadi asisten pelatih Amerika Serikat itu.
‘’Ini merupakan salah satu karir saya yang paling cemerlang. Tapi, sebenarnya kami telah memulai proyek ini sejak sepuluh tahun yang lalu dan ini merupakan hasil dari tahun-tahun penuh kerja keras yang sudah dimulai sejak masa Juergen Klinsmann,’’ tutur Loew seperti dilansir laman ESPN FC (14/7).
‘’Kami sangat bangga bisa memenangkan Piala Dunia di Brazil yang merupakan rumahnya sepak bola. Dengan semua emosi dan tekanan yang ada pada kami sulit untuk menyadari yang telah terjadi, tetapi kebahagiaan ini pasti akan membekas selamanya,’’ sambungnya.
Pelatih berusia 54 tahun ini benar-benar mengapresiasi performa anak-anak asuhannya yang sudah bermain semaksimal mungkin dengan kualitas yang luar biasa selama turnamen berlangsung. Ia bahkan menyebut Mario Goetze sebagai anak ajaib karena telah menjelma sebagai pahlawan tunggal kemenangan Jerman di laga final kontra Argentina Senin (14/7) dini hari WIB.
Dalam euforia kebahagiaannya, Loew tidak ragu menyanjung Brazil sebagai tuan rumah yang hebat untuk Piala Dunia 2014 ini meski penampilan Tim Samba sendiri banyak mengecewakan publik penggemarnya yang bahkan tidak berhasil meraih tiga besar.
‘’Brazil telah menyelenggarakan Piala Dunia yang hebat. Ada begitu banyak energi positif di sini,’’ tutupnya.
(dka)