Rusia Tak Pantas Gelar PD 2018
Minggu, 27 Juli 2014 - 16:20 WIB
Rusia Tak Pantas Gelar PD 2018
A
A
A
LONDON - Rusia tak pantas menggelar Piala Dunia 2018 setelah kejadian meledaknya pesawat Malaysia Airlines MH 17 di Ukraina. Pernyataan ini disampaikan Wakil Perdana Menteri Inggris Nick Clegg.
Pemimpin Liberal Demokrat kepada Sunday Times, seperti dikutip reuters, Minggu (27/7), menyatakan seharusnya Rusia tidak menjadi tuan rumah setelah kejadian yang memilukan. Pernyataan Clegg ini sebenarnya gaung dari pernyataan politisi Jerman yang meminta piala dunia dipindahkan. Sayangnya permintaan dunia barat ini ditolak Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
"Jika ada satu hal yang Presiden Vladimir Putin peduli, sejauh yang saya lihat itu hanya status saja. Putin sendiri harus memahami bahwa ia tidak bisa menikmati sendiri. Dia tidak bisa terus-menerus mendorong kesabaran masyarakat internasional," ujar Clegg.
Sementara FIFA dalam pernyataannya menyesalkan segala bentuk kekerasan dan akan terus menggunakan turnamen untuk mempromosikan dialog, pemahaman dan perdamaian di antara masyarakat. "Kami telah melihat bahwa piala dunia bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan dan FIFA percaya bahwa ini akan menjadi kasus untuk Piala Dunia 2018 di Rusia."
Pemimpin Liberal Demokrat kepada Sunday Times, seperti dikutip reuters, Minggu (27/7), menyatakan seharusnya Rusia tidak menjadi tuan rumah setelah kejadian yang memilukan. Pernyataan Clegg ini sebenarnya gaung dari pernyataan politisi Jerman yang meminta piala dunia dipindahkan. Sayangnya permintaan dunia barat ini ditolak Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
"Jika ada satu hal yang Presiden Vladimir Putin peduli, sejauh yang saya lihat itu hanya status saja. Putin sendiri harus memahami bahwa ia tidak bisa menikmati sendiri. Dia tidak bisa terus-menerus mendorong kesabaran masyarakat internasional," ujar Clegg.
Sementara FIFA dalam pernyataannya menyesalkan segala bentuk kekerasan dan akan terus menggunakan turnamen untuk mempromosikan dialog, pemahaman dan perdamaian di antara masyarakat. "Kami telah melihat bahwa piala dunia bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan dan FIFA percaya bahwa ini akan menjadi kasus untuk Piala Dunia 2018 di Rusia."
(bbk)
