Berulah, The Jak Diancam Pidana

JAKARTA - Guna menekan tindakan anarkis yang dilakukan anggotanya, Ketua umum The Jak Mania, Larico Ranggamone mengeluarkan ancaman. Jika ada anggotanya yang berulah atau melanggar kesepakatan jelang duel Persija Jakarta kontra Persib Bandung, tak segan-segan ia akan memproses ke pihak berwajib.

Laga El Classico tersebut bisa terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (10/8). Polda Metro Jaya akhirnya memberikan restu setelah menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat. Pendukung tuan rumah menjadi sorotan setelah pendukung Persib, Viking atau Bobotoh diminta untuk tidak datang ke Senayan.

Seperti diketahui kedua pendukung kesebelasan memiliki sejarah perselisihan yang masih melekat hingga kini. Namun Larico kembali menegaskan jika dirinya siap bertanggung jawab atas segala pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya.

"Kalau ada Jak Mania yang melanggar akan kita amankan dan diserahkan langsung ke pihak kepolisian untuk dihukum secara pidana. Jadi kalau ada yang terlibat apapun langsung serahkan," tegas Larico saat ditemui di Kantor Polda Metro Jaya, Kamis (7/8).

Kesepakatan ditemukan dari pihak Persija maupun Persib saat menggelar rapat koordinasi bersama pihak kepolisian. Larico menyebut ada beberapa poin yang akan ditekankan dalam laga panas nanti.

"Suporter di sana (Viking) tidak diperbolehkan datang, lalu yang kedua The Jak harus bertanggung jawab kepada anggotanya, tidak boleh ada aksi penimpukan kepada pemain Persib terus berjanji tidak ada kembang api dan semacamnya," tutur Larico.