Manfaatkan Keterpurukan Persiram
A
A
A
MAKASSAR - Skuad Juku Eja PSM, harus bisa memanfaatkan masa keterpurukan Persiram Raja Ampat, yang bakal dihadapinya pada Rabu, (13/08) mendatang, setelah dibantai 3-0 oleh Persebaya Surabaya di kandangnya sendiri dilanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Kekalahan telak tim berjuluk Laskar Dewa laut tersebut, menempatkan Persiram diposisi ketujuh klasemen sementara dengan mengoleksi 20, dan dikuntit oleh Persiba Balikpapan dengan poin 19 diposisi kedelapan. Untuk itu, Syamsul Khaeruddin dkk harus lebih maksimal lagi, untuk bisa menjauhkan diri dari zona degradasi dimusim ini.
Bukan hanya itu, masa recovery untuk Pasukan Ramang juga lebih banyak ketimbang Persiram. Setelah tim yang baru ditangani oleh Assegaf Razak menggantikan Rudy William Keltjes tersebut mempermalukan Persiba Bantul dengan skor meyakinkan 3-1 di stadion Sultan Agung Bantul (8/8) lalu. Kemenangan ini, menjadi modal berarti buat tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini untuk meraih poin penuh dilaga selanjutnya.
Selama masa recovery, tim kepelatihan PSM terus melakukan pembenahan untuk skuad Juku Eja. Apalagi, saat membantai Persiba Bantul, pelatih Kepala PSM Assegaf Razak melihat sejumlah kekurangan, baik itu kordinasi antar lini hingga pola permainan yang diterapkan 3-5-2 belum berjalan maksimal.
Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, timnya memang harus tampil lebih maksimal lagi saat dijamu oleh Persiram Raja Ampat pada laga selanjutnya. Apalagi, kata dia timnya dituntut mencuri poin dilaga krusial tersebut. "Kita harus manfaatkan semua kelemahan lawan, agar bisa meraih poin maksimal," kata dia saat dikonfirirmasi KORAN SINDO.
Assegaf yang juga mantan punggawa Makassar Utama ini mengtakan, selain memanfaatkan keterpurukan lawan, dirinya juga sempat menyaksikan pertandingan Persebaya dijamu Persiram dengan skor oahir 3-0 untuk kemenangan Persebaya tersebut. "Persiram juga punya sejumlah kelemahan, meski pada laga tersebut mereka berusaha mengamankan poin dengan memberikan pressing ketat terhadap lawannya," kata dia.
Namun, hal tersebut, ungkapnya tidak berjalan maksimal, setelah para pemain Persiram banyak melakukan kesalahan mendasar di daerah pertahanan saat diserang. "Lini tengah mereka juga selalu telat turun membantu pertahanan hingga gampang ditembus oleh pemain Persebaya," jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Fisik PSM Ahmad Rum Bismasr mengungkapkan, sejauh ini kondisi fisik para punggawa Juku Eja cukup maksimal, meski sudah menjalani pertandingan perdana melawan Persiba Bantul. "Untuk kondisi fisiknya sejauhnya cukup baik, ada perkembagan dari sebelumnya," kata dia.
Meski demikian, dirinya tetap menjalankan program fisik yang sudah ada agar pemain siap bertanding dilaga selanjutnya melawan Persiram. "Mudah-mudahan semua pemain dalam kondisi baik pada pertandingan tersebut," tukas dosen Universitan Negeri Makassar ini.
Kekalahan telak tim berjuluk Laskar Dewa laut tersebut, menempatkan Persiram diposisi ketujuh klasemen sementara dengan mengoleksi 20, dan dikuntit oleh Persiba Balikpapan dengan poin 19 diposisi kedelapan. Untuk itu, Syamsul Khaeruddin dkk harus lebih maksimal lagi, untuk bisa menjauhkan diri dari zona degradasi dimusim ini.
Bukan hanya itu, masa recovery untuk Pasukan Ramang juga lebih banyak ketimbang Persiram. Setelah tim yang baru ditangani oleh Assegaf Razak menggantikan Rudy William Keltjes tersebut mempermalukan Persiba Bantul dengan skor meyakinkan 3-1 di stadion Sultan Agung Bantul (8/8) lalu. Kemenangan ini, menjadi modal berarti buat tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini untuk meraih poin penuh dilaga selanjutnya.
Selama masa recovery, tim kepelatihan PSM terus melakukan pembenahan untuk skuad Juku Eja. Apalagi, saat membantai Persiba Bantul, pelatih Kepala PSM Assegaf Razak melihat sejumlah kekurangan, baik itu kordinasi antar lini hingga pola permainan yang diterapkan 3-5-2 belum berjalan maksimal.
Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, timnya memang harus tampil lebih maksimal lagi saat dijamu oleh Persiram Raja Ampat pada laga selanjutnya. Apalagi, kata dia timnya dituntut mencuri poin dilaga krusial tersebut. "Kita harus manfaatkan semua kelemahan lawan, agar bisa meraih poin maksimal," kata dia saat dikonfirirmasi KORAN SINDO.
Assegaf yang juga mantan punggawa Makassar Utama ini mengtakan, selain memanfaatkan keterpurukan lawan, dirinya juga sempat menyaksikan pertandingan Persebaya dijamu Persiram dengan skor oahir 3-0 untuk kemenangan Persebaya tersebut. "Persiram juga punya sejumlah kelemahan, meski pada laga tersebut mereka berusaha mengamankan poin dengan memberikan pressing ketat terhadap lawannya," kata dia.
Namun, hal tersebut, ungkapnya tidak berjalan maksimal, setelah para pemain Persiram banyak melakukan kesalahan mendasar di daerah pertahanan saat diserang. "Lini tengah mereka juga selalu telat turun membantu pertahanan hingga gampang ditembus oleh pemain Persebaya," jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Fisik PSM Ahmad Rum Bismasr mengungkapkan, sejauh ini kondisi fisik para punggawa Juku Eja cukup maksimal, meski sudah menjalani pertandingan perdana melawan Persiba Bantul. "Untuk kondisi fisiknya sejauhnya cukup baik, ada perkembagan dari sebelumnya," kata dia.
Meski demikian, dirinya tetap menjalankan program fisik yang sudah ada agar pemain siap bertanding dilaga selanjutnya melawan Persiram. "Mudah-mudahan semua pemain dalam kondisi baik pada pertandingan tersebut," tukas dosen Universitan Negeri Makassar ini.
(wbs)