Gelandang Asing Juku Eja Terpinggirkan

MAKASSAR - Gelandang asing PSM Makassar, Camara Fasawa, sulit bersaing untuk mengisi skuad utama. Mantan pemain PSLS Lhouksumawe tersebut, kerap diparkir oleh Assegaf Razak yang menukangi skuad Juku Eja.

Bukan hanya itu, pemain tersebut tidak dimainkan juga karena terbentur aturan yang tiap klub hanya bisa memainkan tiga pemain asing saat menjalani pertandingan. Dua pertandingan yang dilakoni Juku Eja usai jeda kompetisi Camara harus duduk manis di bangku penonton. Dia kalah bersaing dengan tiga pemain impor lainnya, Michael William Baird dan Mamadou Lamarana Diallo sebagai tukang gedor dan Boman Irie Aime sebagai pelang pintu di jantung pertahanan.

Terakhir Camara hanya bermain membela Juku Eja saat kalah dari Persiba Balikpapan 0-2 di Stadion Gelora Bung Tomo. Pada laga tersebut masih dipimpin oleh Rudy. Selain itu, Camara juga bermain setelah Michael masih menjalani perawatan usai cedera ligamen yang dideritanya.

Pemain berambut gimbal ini memang memiliki banyak posisi seperti, gelandang, playmaker, dan gelandang sayap. Namun, untuk posisi tersebut juga banyak pemain yang bisa mengisinya. Sebagai gelandang, Camara harus bersaing dengan sejumlah gelandang lokal PSM, sebut saja Syamsul Khaeruddin, Ardan Aras, dan Rasyid Bakri. Sementara untuk posisi gelandang sayap, Kurniawan Karman masih dipercaya ketimbang pemain asal Guinea ini.

Pelatih Kepala PSM Makassar Assegaf Razak mengatakan, jika memang pada pola yang akan diterapkan hanya telah memilih tiga pemain asing yang mengisi skuad. "Memang kita pakai tiga asing, dua untuk membantu serangan satu di pertahanan,''jelasnya.