CEO Liga Premier Lega Suarez Tinggalkan Inggris
A
A
A
LONDON - CEO Liga Premier Inggris, Richard Scudamore mengaku lega dengan kepergian Luis Suarez dari Liverpool ke Barcelona pada bursa transfer musim panas ini. Meski meraih banyak penghargaan termasuk pemain terbaik Liga Premier musim lalu dan penyerang paling subur dengan 31 gol, tapi kontroversi kerap melekat dengan pemain asal Uruguay itu.
Kontroversi terbaru Suarez adalah menggigit bahu bek timnas Italia, Giorgio Chiellini yang membuatnya dilarang beraktivitas sepak bola selama empat bulan. Sepanjang karirnya sudah tiga kali Suarez terlibat insiden gigitan dengan lawannya. Baik ketika membela Ajax Amsterdam 2010 hingga saat memperkuat Liverpool, Suarez pernah melakukan gigitan.
Di Liga Premier, gigitan Suarez kepada bek Chelsea, Branislav Ivanovic tentu tidak akan pernah dilupakan. Sensasi Suarez di Inggris tidak berhenti sampai disitu, sebelumnya ia pernah terlibat kasus rasisme dengan Patrice Evra ketika masih membela Manchester United. Atas alasan ini, Scudamore mengaku senang dengan kepergian Suarez ke Spanyol.
"Saya pikir mungkin waktunya sudah tiba. Ia (Suarez) pemain besar dan saya mengakui atas semua bakatnya. Ia terpilih sebagai pemain terbaik, dan semua orang tahu ia patut mendapatkannya. Dia sangat menyenangkan, dan peristiwa ini seperti tinggal menunggu waktu," ucap Scudamore seperti dilansir Soccerway, Kamis (14/8).
"Dia telah melalui momen terbaik di sini, tapi saya tidak bisa mengatakan menyesal melihatnya (Suarez) untuk pergi. Saya pikir ini tebaik untuk bisa dan Liverpool bakal melanjutkan kehebatan mereka tanpa Suarez," tandasnya.
Kontroversi terbaru Suarez adalah menggigit bahu bek timnas Italia, Giorgio Chiellini yang membuatnya dilarang beraktivitas sepak bola selama empat bulan. Sepanjang karirnya sudah tiga kali Suarez terlibat insiden gigitan dengan lawannya. Baik ketika membela Ajax Amsterdam 2010 hingga saat memperkuat Liverpool, Suarez pernah melakukan gigitan.
Di Liga Premier, gigitan Suarez kepada bek Chelsea, Branislav Ivanovic tentu tidak akan pernah dilupakan. Sensasi Suarez di Inggris tidak berhenti sampai disitu, sebelumnya ia pernah terlibat kasus rasisme dengan Patrice Evra ketika masih membela Manchester United. Atas alasan ini, Scudamore mengaku senang dengan kepergian Suarez ke Spanyol.
"Saya pikir mungkin waktunya sudah tiba. Ia (Suarez) pemain besar dan saya mengakui atas semua bakatnya. Ia terpilih sebagai pemain terbaik, dan semua orang tahu ia patut mendapatkannya. Dia sangat menyenangkan, dan peristiwa ini seperti tinggal menunggu waktu," ucap Scudamore seperti dilansir Soccerway, Kamis (14/8).
"Dia telah melalui momen terbaik di sini, tapi saya tidak bisa mengatakan menyesal melihatnya (Suarez) untuk pergi. Saya pikir ini tebaik untuk bisa dan Liverpool bakal melanjutkan kehebatan mereka tanpa Suarez," tandasnya.
(akr)