Pelatih Juku Eja Jitu Masukkan Kurniawan
Jum'at, 15 Agustus 2014 - 13:55 WIB
Pelatih Juku Eja Jitu Masukkan Kurniawan
A
A
A
SLEMAN - Sukses PSM Makassar membekuk Persiram Raja Ampat tidak lepas dari kejelian pelatih Assegaf Razak dalam melakukan pergantian pemain. Pelatih yang menggantikan Rudy William Keltjes itu, memasukkan dua pemain di menit 87, yakni Kurniawan Karman dan Abdul Abanda Rahman.
Kurniawan menggantikan Michael William Barid dan Abanda menempati posisi M Rahmat yang dipasang sebagai striker sayap kiri. Pergantian ini menuai hasil setelah Kurniawan mampu memperdaya Denny Marcel pada injury time sehingga Juku Eja menang 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (13/8).
Assegaf Razak mengatakan, kemenangan tim yang diasuhnya sejak sebulan lalu ini berkat kegigihan para punggawa Juku Eja. "Kunci kemenangan kita karena anak-anak mau bertarung dan bermain ngotot hingga akhir pertandingan," kata pelatih yang berkumis tebal ini.
Assegaf juga mengatakan, dirinya bersyukur karena bisa meraih tiga poin saat berhadapan dengan Persiram. Padahal kata dia, target sebelumnya, manajemen PSM hanya menargetkan satu poin di laga tersebut. "Kita bersyukur bisa meraih tiga poin karena sebelumnya kami hanya target satu poin," ujarnya lagi.
Sementara itu, Kurniawan Karman mengaku, saat hendak dimasukkan oleh pelatih pada laga tersebut, dirinya hanya diperintahkan untuk bekerja keras sampai akhir pertandingan. "Saya hanya diminta untuk bekerja keras saat menggantikan Michael," jelasnya.
Lebih jauh Kurniawan yang juga pencetak gol kemenangan Juku Eja atas Persiram Raja Ampat tersebut mampu menuai hasil maskimal, setelah memperdaya kiper Persiram yang juga mantan kiper PSM tersebut. "Kerja keras dan doa pasti ada hasilnya," tukas dia.
Kurniawan menggantikan Michael William Barid dan Abanda menempati posisi M Rahmat yang dipasang sebagai striker sayap kiri. Pergantian ini menuai hasil setelah Kurniawan mampu memperdaya Denny Marcel pada injury time sehingga Juku Eja menang 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (13/8).
Assegaf Razak mengatakan, kemenangan tim yang diasuhnya sejak sebulan lalu ini berkat kegigihan para punggawa Juku Eja. "Kunci kemenangan kita karena anak-anak mau bertarung dan bermain ngotot hingga akhir pertandingan," kata pelatih yang berkumis tebal ini.
Assegaf juga mengatakan, dirinya bersyukur karena bisa meraih tiga poin saat berhadapan dengan Persiram. Padahal kata dia, target sebelumnya, manajemen PSM hanya menargetkan satu poin di laga tersebut. "Kita bersyukur bisa meraih tiga poin karena sebelumnya kami hanya target satu poin," ujarnya lagi.
Sementara itu, Kurniawan Karman mengaku, saat hendak dimasukkan oleh pelatih pada laga tersebut, dirinya hanya diperintahkan untuk bekerja keras sampai akhir pertandingan. "Saya hanya diminta untuk bekerja keras saat menggantikan Michael," jelasnya.
Lebih jauh Kurniawan yang juga pencetak gol kemenangan Juku Eja atas Persiram Raja Ampat tersebut mampu menuai hasil maskimal, setelah memperdaya kiper Persiram yang juga mantan kiper PSM tersebut. "Kerja keras dan doa pasti ada hasilnya," tukas dia.
(aww)
