Laskar Joko Tingkir Yakin Empat Besar
A
A
A
LAMONGAN - Persela Lamongan menjalani putaran kedua Indonesia Super League (ISL) musim ini dengan hasil kurang meyakinkan. Posisi Persela di peringkat empat klasemen sementara wilayah Timur menjadi tidak menguntungkan. Tapi bisa saja posisi tersebut masih aman setidaknya hingga dua laga ke depan.
Berdasar kalkulasi, pesaing terberat Persela saat ini adalah Persepam Madura United. Persepam menjadi tim yang paling mungkin mengejar perolehan angka Laskar Joko Tingkir jika menghitung jumlah pertandingan yang tersisa.
Tapi perlu dicatat adalah sisi statistik. Persela dan Persepam sama-sama bakal bertanding di Surabaya menantang Persebaya Surabaya dan PSM Makassar. Nah, rekor pertandingan tandang keduanya nyaris sama di Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Persela total hanya mengoleksi 7 angka di laga away, dua menang dan sekali imbang. Sementara Persepam lebih rendah, yakni 5 poin hasil sekali menang dan dua imbang. Jika statistik ini tak berubah di Surabaya, maka posisi klasemen tak akan banyak berubah.
"Persaingannya sangat sengit di akhir putaran dua ini. Saya yakin setiap tim dituntut bekerja ekstra keras agar mendapat hasil terbaik di setiap pertandingan sisa. Sejauh ini Persela masih optimistis bakal tetap di empat besar," tutur Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Masih ditentukan hasil laga lain, Didik tak menampik Persela memiliki peluang terbesar mempertahankan posisi di peringkat empat. Salah satu syarat awal adalah berupaya mendapatkan angka di Surabaya kala menantang Persebaya dan PSM.
Sayang, situasi yang dihadapi Laskar Joko Tingkir kurang menjanjikan. Menghadapi Persebaya pada 19 Agustus nanti, striker terbaik Addison Alves dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Staf pelatih pun harus mengoptimalkan penggantinya.
Rekor bertanding di markas tim besar pun kurang memuaskan. Persela sepanjang musim ini hanya mampu memperoleh angka dari tiga tim di peringkat terbawah, yakni Persiba Bantul, Persiba Balikpapan dan Perseru Serui. Saat menghadapi tim di atas itu, Persela selalu gagal.
"Kami terus menekankan ke pemain bahwa sekarang situasinya berbeda dan sangat membutuhkan angka. Target Persela tetap berupaya mendapatkan angka di kandang Persebaya dan PSM. Soal pemain yang absen, kami cari solusinya," tandas Didik.
Saat Addison Alves tak bisa dimainkan, dua pemain lainnya sudah kembali ke tim yakni Roman Golian dan Arif Ariyanto. Keduanya absen bersamaan saat Persela ditahan Mitra Kukar 1-2 pekan lalu.
Berdasar kalkulasi, pesaing terberat Persela saat ini adalah Persepam Madura United. Persepam menjadi tim yang paling mungkin mengejar perolehan angka Laskar Joko Tingkir jika menghitung jumlah pertandingan yang tersisa.
Tapi perlu dicatat adalah sisi statistik. Persela dan Persepam sama-sama bakal bertanding di Surabaya menantang Persebaya Surabaya dan PSM Makassar. Nah, rekor pertandingan tandang keduanya nyaris sama di Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Persela total hanya mengoleksi 7 angka di laga away, dua menang dan sekali imbang. Sementara Persepam lebih rendah, yakni 5 poin hasil sekali menang dan dua imbang. Jika statistik ini tak berubah di Surabaya, maka posisi klasemen tak akan banyak berubah.
"Persaingannya sangat sengit di akhir putaran dua ini. Saya yakin setiap tim dituntut bekerja ekstra keras agar mendapat hasil terbaik di setiap pertandingan sisa. Sejauh ini Persela masih optimistis bakal tetap di empat besar," tutur Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Masih ditentukan hasil laga lain, Didik tak menampik Persela memiliki peluang terbesar mempertahankan posisi di peringkat empat. Salah satu syarat awal adalah berupaya mendapatkan angka di Surabaya kala menantang Persebaya dan PSM.
Sayang, situasi yang dihadapi Laskar Joko Tingkir kurang menjanjikan. Menghadapi Persebaya pada 19 Agustus nanti, striker terbaik Addison Alves dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Staf pelatih pun harus mengoptimalkan penggantinya.
Rekor bertanding di markas tim besar pun kurang memuaskan. Persela sepanjang musim ini hanya mampu memperoleh angka dari tiga tim di peringkat terbawah, yakni Persiba Bantul, Persiba Balikpapan dan Perseru Serui. Saat menghadapi tim di atas itu, Persela selalu gagal.
"Kami terus menekankan ke pemain bahwa sekarang situasinya berbeda dan sangat membutuhkan angka. Target Persela tetap berupaya mendapatkan angka di kandang Persebaya dan PSM. Soal pemain yang absen, kami cari solusinya," tandas Didik.
Saat Addison Alves tak bisa dimainkan, dua pemain lainnya sudah kembali ke tim yakni Roman Golian dan Arif Ariyanto. Keduanya absen bersamaan saat Persela ditahan Mitra Kukar 1-2 pekan lalu.
(aww)