Liga Premier Larang Sebarkan Video Pertandingan

LONDON - Liga Primer Inggris berencana melerang penyebaran video utuh maupun potongan klip pertandingan melalui media sosial, khususnya aplikasi "vine" di Twitter. Seperti dilansir BBC, Sabtu (16/8) seorang pejabat Liga Primer menegaskan tindakan para suporter yang mengunggah potongan gol atau cuplikan pertandingan ke media sosial merupakan "salah satu tantangan terbesar."

Ribuan klip pendek yang direkam dari televisi diposting di media sosial sepanjang Piala Dunia 2014 lalu di Brasil. Cuplikan ini sebagian besar dilakukan lewat aplikasi "vine", yakni tayangan enam detik video di Twitter.Liga Primer Inggris menganggap perilaku tersebut telah melanggar hak cipta dan tindakan ilegal serta bisa disetarakan dengan pembajakkan film.

Karena itu Liga Premier ingin melarang para penggemar menampilkan klip potongan pertandingan. Disebutkan, Liga Primer sedang berunding dengan Twitter untuk menghapus tayangan-tayangan ilegal seperti itu.

Hal lain yang masih harus dikaji lagi, apakah nantinya memvideokan di lapangan hijau --dengan ponsel dan lain sebagainya-- akan dilarang dan bagaimana cara menegakkan aturan itu. Manchester United menjadi klub pertama yang melarang penonton membawa gadget yang mampu merekam video ke area stadion mulai musim ini.