Pelatih Punya Strategi Khusus Jegal Wakil Korea
Minggu, 24 Agustus 2014 - 03:12 WIB
Pelatih Punya Strategi Khusus Jegal Wakil Korea
A
A
A
COPENHAGEN - Herry Iman Pierngadi telah mempersiapkan strategi khusus untuk menjegal wakil Korea Selatan di Kejuaraan Dunia 2014, Copenhagen, Denmark, 25-31 Agustus mendatang.
Dari hasil undian ganda putra di Kejuaraan Dunia tahun ini, Angga/Rian bisa saja bertemu Hendra/Ahsan di babak enam belas besar. Sedangkan di babak perempat final, Angga/Rian berpeluang untuk kembali berjumpa ganda asal Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang.
Melihat rekor pertemuan peraih medali emas ganda putra di SEA Games Myanmar 2013 melawan wakil Korea, tercatat Angga/Rian belum pernah memenangkan duel melawan duo Kim. Dari tiga pertemuan, ketiganya selalu dimenangkan oleh ganda Korea ini.
Agar peristiwa itu tak terulang di event tahunan ini, Herry mengaku sudah meracik strategi khusus kepada anak asuhnya tersebut jika nanti kembali berhadapan dengan Kim/Kim. "Tentunya nanti ada strategi khusus dalam menghadapi Kim/Kim. Setiap pertandingan kan kami evaluasi," kata Herry dikutip Badmintonindonesia, Minggu (24/8).
Sementara itu, pasangan muda Ricky/Berry diharapkan mampu memetik pengalaman dari partisipasi mereka di kejuaraan ini. Buat Ricky/Berry, ini adalah pengalaman pertama di ajang kejuaraan dunia.
"Pertandingan ini penting buat Ricky/Berry, ini pertama kalinya mereka ikut kejuaraan dunia. Selain bisa menambah jam terbang, Ricky/Berry bisa mengukur kemampuan mereka dan mempelajari persaingan ganda putra level dunia," tutup Herry.
Dari hasil undian ganda putra di Kejuaraan Dunia tahun ini, Angga/Rian bisa saja bertemu Hendra/Ahsan di babak enam belas besar. Sedangkan di babak perempat final, Angga/Rian berpeluang untuk kembali berjumpa ganda asal Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang.
Melihat rekor pertemuan peraih medali emas ganda putra di SEA Games Myanmar 2013 melawan wakil Korea, tercatat Angga/Rian belum pernah memenangkan duel melawan duo Kim. Dari tiga pertemuan, ketiganya selalu dimenangkan oleh ganda Korea ini.
Agar peristiwa itu tak terulang di event tahunan ini, Herry mengaku sudah meracik strategi khusus kepada anak asuhnya tersebut jika nanti kembali berhadapan dengan Kim/Kim. "Tentunya nanti ada strategi khusus dalam menghadapi Kim/Kim. Setiap pertandingan kan kami evaluasi," kata Herry dikutip Badmintonindonesia, Minggu (24/8).
Sementara itu, pasangan muda Ricky/Berry diharapkan mampu memetik pengalaman dari partisipasi mereka di kejuaraan ini. Buat Ricky/Berry, ini adalah pengalaman pertama di ajang kejuaraan dunia.
"Pertandingan ini penting buat Ricky/Berry, ini pertama kalinya mereka ikut kejuaraan dunia. Selain bisa menambah jam terbang, Ricky/Berry bisa mengukur kemampuan mereka dan mempelajari persaingan ganda putra level dunia," tutup Herry.
(akr)
