Mantan Juara Dunia Tinju Meringkuk di Tahanan
A
A
A
ARKANSAS - Menjelang pertarungan melawan juara dunia kelas menengah IBF, Sam Soliman pada Oktober mendatang, mantan juara dunia tinju kelas menengah di beberapa badan tinju, Jermain Taylor ditangkap oleh pihak berwajib, baru-baru ini.
Petinju 36 tahun itu diduga terlibat dalam penembakan seorang pria yang diketahui sepupunya sendiri. Penembakan itu dilaporkan terjadi di rumah Taylor di Maumelle, Arkansas, Amerika Serikat.
Menurut Kantor Sheriff Pulaski County, Taylor didakwa dengan pemukulan tingkat pertama dan penyerangan, kinidia meringkuk di tahanan tanpa penjamin. Sementara, rincian terkait kasus tersebut masih samar.
Meski belum diketahui lebih rinci, namun menurut Arkansas Online, sang korban saat ini tengah dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, setelah ditemukan terkapar di dekat sebuah toko.
Taylor, yang pernah menjadi juara kelas menengah IBF, WBO, WBC, dan WBA Super, rencananya akan kembali naik ring pada 9 Oktober mendatang untuk menghadapi Soliman di Beau Rivage Resort & Casino, Biloxi, Mississippi, AS. Namun, dengan insiden yang terjadi saat ini, pertarungan tersebut terancam batal digelar.
Petinju 36 tahun itu diduga terlibat dalam penembakan seorang pria yang diketahui sepupunya sendiri. Penembakan itu dilaporkan terjadi di rumah Taylor di Maumelle, Arkansas, Amerika Serikat.
Menurut Kantor Sheriff Pulaski County, Taylor didakwa dengan pemukulan tingkat pertama dan penyerangan, kinidia meringkuk di tahanan tanpa penjamin. Sementara, rincian terkait kasus tersebut masih samar.
Meski belum diketahui lebih rinci, namun menurut Arkansas Online, sang korban saat ini tengah dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, setelah ditemukan terkapar di dekat sebuah toko.
Taylor, yang pernah menjadi juara kelas menengah IBF, WBO, WBC, dan WBA Super, rencananya akan kembali naik ring pada 9 Oktober mendatang untuk menghadapi Soliman di Beau Rivage Resort & Casino, Biloxi, Mississippi, AS. Namun, dengan insiden yang terjadi saat ini, pertarungan tersebut terancam batal digelar.
(nug)