Tugas Khusus Benteng Juku Eja
A
A
A
MAKASSAR - Lini bertahan PSM Makassar mendapat tugas khusus saat menantang Persisam Putra Samarinda (Pusam) di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (1/9) mendatang. Mereka ditugasi mematikan sedikitnya empat pemain depan tim yang berjuluk Pesut Mahakam tersebut.
Juru taktik PSM Assegaf Razak memang sudah mendapat bayangan tim yang diasuh Nil Maizar tersebut. Apalagi pada pertemuan sebelumnya di putaran pertama lalu, kedua tim tersebut bermain imbang 1-1.
Selama menjalani persiapan di Makassar, tim kepelatihan Juku Eja terus membenahi kekurangan tim. Apalagi di laga tersebut, salah satu pemain kuncinya, yakni Agung Prasetyo belum bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. Padahal, lini bertahan Juku Eja harus lebih maksimal lagi. Untuk itu, Assegaf Razak masih akan melihat pemain yang betul-betul siap diturunkan.
Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak menjelaskan, kekuatan Pusam tentu tidak terlalu banyak perombakan. Dia menginstruksi pemain bertahan untuk mematikan empat pemain Pesut Mahakam; Bayu Gatra, Sultan Samma, S. Darma, Sasongko, dan Ilija Spasojevic. "Kalau ini mati, kita bisa maksimal" kata dia saat dikonfirmasi.
Assegaf yang juga mantan pemain PSM ini mengatakan, untuk itu dirinya berupaya agar kordianasi antar lini para pemain bisa berjalan dengan bagus hingga tidak membuat kesalahan. "Semua itu dilatih dalam latihan, makanya anak-anak harus dibiasakan," jelasnya.
Menghadapi skuad Pesut Mahakam, Syamsul Khaeruddin dan kawan-kawan memang mengicar poin agar bisa tetap menduduki poisisi keempat klasemen sementara ISL wilayah Timur. Selain itu, skuad Juku Eja juga diharap bisa mendulang kemenangan dan menjaga tradisi menang selama empat kali beruntun.
Juru taktik PSM Assegaf Razak memang sudah mendapat bayangan tim yang diasuh Nil Maizar tersebut. Apalagi pada pertemuan sebelumnya di putaran pertama lalu, kedua tim tersebut bermain imbang 1-1.
Selama menjalani persiapan di Makassar, tim kepelatihan Juku Eja terus membenahi kekurangan tim. Apalagi di laga tersebut, salah satu pemain kuncinya, yakni Agung Prasetyo belum bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. Padahal, lini bertahan Juku Eja harus lebih maksimal lagi. Untuk itu, Assegaf Razak masih akan melihat pemain yang betul-betul siap diturunkan.
Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak menjelaskan, kekuatan Pusam tentu tidak terlalu banyak perombakan. Dia menginstruksi pemain bertahan untuk mematikan empat pemain Pesut Mahakam; Bayu Gatra, Sultan Samma, S. Darma, Sasongko, dan Ilija Spasojevic. "Kalau ini mati, kita bisa maksimal" kata dia saat dikonfirmasi.
Assegaf yang juga mantan pemain PSM ini mengatakan, untuk itu dirinya berupaya agar kordianasi antar lini para pemain bisa berjalan dengan bagus hingga tidak membuat kesalahan. "Semua itu dilatih dalam latihan, makanya anak-anak harus dibiasakan," jelasnya.
Menghadapi skuad Pesut Mahakam, Syamsul Khaeruddin dan kawan-kawan memang mengicar poin agar bisa tetap menduduki poisisi keempat klasemen sementara ISL wilayah Timur. Selain itu, skuad Juku Eja juga diharap bisa mendulang kemenangan dan menjaga tradisi menang selama empat kali beruntun.
(aww)