El Veneno Ogah Kehilangan Kesempatan

LOS ANGELES - Juara dunia tinju kelas menengah interim WBC, Marco Antonio Rubio mengakui bahwa dirinya tidak mau berpikir lebih panjang lagi ketika mendapatkan tawaran untuk bertarung dengan juara IBO/WBA Super, Gennady Golovkin.

Menyambut duel kontra Golovkin, Rubio sudah mencatatkan 59 kemenangan (51KO), enam kekalahan, dan satu kali imbang selama berlaga di ring tinju profesional. Sementara Golovkin memiliki rekor 30 kemenangan (27KO) tanpa tercium kekalahan. Mereka akan bertemu di StubHub Center, Carson, California, AS, 19 Oktober nanti.

"Saat mereka menawarkan tantangan saya langsung menerima," tegas petinju berjuluk El Veneno dalam konferensi pers di Los Angeles, AS, baru-baru ini. "Itulah tujuan untuk menjadi juara."

"Jika Anda tidak akan melawan yang terbaik, saya bisa berjuang di Meksiko mempertahankan gelar saya 10-15 kali. Saya bersedia untuk mengambil tantangan dan risiko. GGG (julukan Golovkin) adalah yang terbaik, itu sebabnya kami berada di sini. Jika saya mengalahkannya, itu akan membuat saya menjadi petinju kelas menengah terbaik!"

Di sudut lain, Golovkin sangat senang saat mengetahui petinju asal Meksiko itu bersedia untuk menerima tantangan pertarungannya. "Saya ingin berterima kasih kepada Marco Antonio Rubio dan (pelatihnya) Robert Garcia. Saya tahu mereka adalah tim yang sangat kuat. Saya tahu pelatih saya Abel Sanchez dan Ben Lira juga kuat," terangnya.

"Saya berjanji kami akan memiliki pertarungan yang bagus. Ini akan menjadi hadiah besar buat penggemar tinju selatan California," pungkas petinju asal Kazakhstan tersebut.