Permainan Cepat Bayern Bantu Alonso Adaptasi
A
A
A
MUNICH - Magnet Xabi Alonso menyedot media Jerman. Mantan gelandang Real Madrid yang hengkang ke Bayern Muenchen itu menjadi sosok yang paling ditunggu media seusai melakoni debut Bundesliga melawan Schalke 04 di Veltins Arena, Sabtu (30/8).
Bayern menelan hasil imbang 1-1 setelah gol Robert Lewandowski disamakan Benedikt Hoewedes pada menit ke-62. Bayern meraih empat poin setelah pada pekan pertama berhasil mengalahkan Wolfsburg 2-1.
Alonso tampil selama 68 menit pada laga itu. Meski tidak mencetak gol, namun perannya di Bayern cukup positif. Apalagi Alonso baru sekali ikut latihan bersama tim. "Segalanya terjadi begitu cepat. Setelah tes medis saya kembali ke Madrid, lalu kembali dan bertemu pelatih untuk pertama kali. Saya sudah melakoni debut dan sangat senang berada di Bayern menjalani laga Bundesliga. Saya akan coba menikmati," kata Alonso dilansir laman resmi Bundesliga, Minggu (31/8).
Mantan pemain Liverpool itu awalnya tak yakin akan melakoni debut melawan
Schalke, tapi Guardiola langsung memintanya tampil. Meski kelelahan, Alonso mengaku harus siap menghadapi tantangan. "Saya tidak bisa tampil 90 menit. Kini, saya punya waktu sepekan untuk berlatih dengan benar dan siap untuk pertemuan berikutnya (melawan VfB Stuttgart, 13 September)."
Empat hari sebelum laga kontra Schalke, Alonso masih mengenakan kostum Madrid, bahkan sempat ikut perkenalan kostum anyar untuk laga tandang Liga Champions. Alonso mengungkapkan perasaannya tak ada yang berubah dengan peralihan yang begitu cepat. Dia mengaku sengaja memilih Bundesliga untuk mendapat pengalaman bersama tim sebesar Bayern yang memiiliki basis massa yang besar pula.
"Permainan cepat yang diusung Bayern cocok dengan saya. Saya senang bermain di La Liga dan Liga Primer, tapi Bundesliga langkah besar saya. Saya punya waktu untuk menikmati pengalaman ini beberapa tahun," imbuhnya.
Alonso mengakui Guardiola menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusannya bergabung di Bayern. Alonso cukup paham Guardiola sejak dari Barcelona dan tahun lalu saat pelatih itu menghabiskan waktunya di Bayern. "Filosofinya pada sepak bola dan cara dia ingin timnya bermain adalah pengaruh besar tentu saja. Saya ingin belajar banyak dan saya cukup yakin mampu melakukannya. Hanya dalam beberapa jam saya sudah ada di lingkarannya dan sudah belajar beberapa hal."
Alonso juga berhasrat menjadi pemain kedua stelah Clarence Seedorf yang berhasil meraih trofi Liga Champions di tiga klub berbeda. "Tentu saja saya tahu rekor itu. Tapi jalan masih panjang untuk menyamai rekor Seedorf. Kami baru saja mulai musim ini, dan masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Jelas itu akan menjadi prestasi yang fantastis, tapi masih agak terlalu dini untuk berbicara tentang hal itu," katanya.
Bayern menelan hasil imbang 1-1 setelah gol Robert Lewandowski disamakan Benedikt Hoewedes pada menit ke-62. Bayern meraih empat poin setelah pada pekan pertama berhasil mengalahkan Wolfsburg 2-1.
Alonso tampil selama 68 menit pada laga itu. Meski tidak mencetak gol, namun perannya di Bayern cukup positif. Apalagi Alonso baru sekali ikut latihan bersama tim. "Segalanya terjadi begitu cepat. Setelah tes medis saya kembali ke Madrid, lalu kembali dan bertemu pelatih untuk pertama kali. Saya sudah melakoni debut dan sangat senang berada di Bayern menjalani laga Bundesliga. Saya akan coba menikmati," kata Alonso dilansir laman resmi Bundesliga, Minggu (31/8).
Mantan pemain Liverpool itu awalnya tak yakin akan melakoni debut melawan
Schalke, tapi Guardiola langsung memintanya tampil. Meski kelelahan, Alonso mengaku harus siap menghadapi tantangan. "Saya tidak bisa tampil 90 menit. Kini, saya punya waktu sepekan untuk berlatih dengan benar dan siap untuk pertemuan berikutnya (melawan VfB Stuttgart, 13 September)."
Empat hari sebelum laga kontra Schalke, Alonso masih mengenakan kostum Madrid, bahkan sempat ikut perkenalan kostum anyar untuk laga tandang Liga Champions. Alonso mengungkapkan perasaannya tak ada yang berubah dengan peralihan yang begitu cepat. Dia mengaku sengaja memilih Bundesliga untuk mendapat pengalaman bersama tim sebesar Bayern yang memiiliki basis massa yang besar pula.
"Permainan cepat yang diusung Bayern cocok dengan saya. Saya senang bermain di La Liga dan Liga Primer, tapi Bundesliga langkah besar saya. Saya punya waktu untuk menikmati pengalaman ini beberapa tahun," imbuhnya.
Alonso mengakui Guardiola menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusannya bergabung di Bayern. Alonso cukup paham Guardiola sejak dari Barcelona dan tahun lalu saat pelatih itu menghabiskan waktunya di Bayern. "Filosofinya pada sepak bola dan cara dia ingin timnya bermain adalah pengaruh besar tentu saja. Saya ingin belajar banyak dan saya cukup yakin mampu melakukannya. Hanya dalam beberapa jam saya sudah ada di lingkarannya dan sudah belajar beberapa hal."
Alonso juga berhasrat menjadi pemain kedua stelah Clarence Seedorf yang berhasil meraih trofi Liga Champions di tiga klub berbeda. "Tentu saja saya tahu rekor itu. Tapi jalan masih panjang untuk menyamai rekor Seedorf. Kami baru saja mulai musim ini, dan masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Jelas itu akan menjadi prestasi yang fantastis, tapi masih agak terlalu dini untuk berbicara tentang hal itu," katanya.
(sha)