Ketum PBSI Beri Ucapan Selamat kepada Tommy
A
A
A
JAKARTA - Ketua umum PP PBSI, Gita Wirjawan memberikan ucapan selamat kepada Tommy Sugiarto setelah berhasil merebut medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Copenhagen, Denmark.
Sejak Kejuaraan Dunia ini diselenggarakan pada pekan lalu. Kekuatan tim Merah Putih memang sedikit pincang ketika juara dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra) serta Simon Santoso (tunggal putra) absen akibat mengalami cedera.
Walhasil, target yang dicanangkan PBSI, yakni dua medali emas gagal terwujud. Namun demikian, tim Merah Putih bisa bernapas lega setelah Tommy berhasil mengobati 'luka' dengan menggondol medali perunggu di Kejuaraan Dunia ini.
Meskipun Tommy gagal meniru keberhasilan Icuk Sugiarto di event tahunan ini, ntapi Gita tetap mengapresiasi keberhasilan sektor tunggal putra ini. Dia berkata prestasi yang ditorehkan juara Singapura Terbuka 2013, dapat ditiru pemain lainnya.
Selain itu, tambah Gita, pebulutangkis Indonesia juga harus segera melupakan hasil buruk ini dan tetap bersemangat. Harapan yang dilontarkan mantan menteri perdagangan itu lantaran Asian Games di Incheon, Korea Selatan, tinggal menyisakan dua pekan lagi.
"Selamat kepada Tommy atas keberhasilannya memenuhi target medali perunggu BWF World Championships 2014. Buat pemain yang lain, jangan putus asa karena saya yakin semua sudah berusaha maksimal namun belum bisa meraih hasil seperti yang kita harapkan. Tetap semangat dan kembali giat berlatih untuk mempersiapkan diri jelang Asian Games 2014," kata Gita dikutip badmintonindonesia, Senin (1/9).
Agar prestasi cabang olahraga bulu tangkis tidak menurun, Gita siap melakukan evaluasi. Hal ini dilakukan guna membenahi kekurangan yang dialami pemain serta target yang diusung PBSI dapat terwujud.
"Kedepannya kami akan mengevaluasi penampilan para atlet dan memperbaiki kekurangan yang ada guna mencapai target yang ditetapkan PBSI kepada masing-masing pemain," imbuh Gita.
Sejak Kejuaraan Dunia ini diselenggarakan pada pekan lalu. Kekuatan tim Merah Putih memang sedikit pincang ketika juara dunia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra) serta Simon Santoso (tunggal putra) absen akibat mengalami cedera.
Walhasil, target yang dicanangkan PBSI, yakni dua medali emas gagal terwujud. Namun demikian, tim Merah Putih bisa bernapas lega setelah Tommy berhasil mengobati 'luka' dengan menggondol medali perunggu di Kejuaraan Dunia ini.
Meskipun Tommy gagal meniru keberhasilan Icuk Sugiarto di event tahunan ini, ntapi Gita tetap mengapresiasi keberhasilan sektor tunggal putra ini. Dia berkata prestasi yang ditorehkan juara Singapura Terbuka 2013, dapat ditiru pemain lainnya.
Selain itu, tambah Gita, pebulutangkis Indonesia juga harus segera melupakan hasil buruk ini dan tetap bersemangat. Harapan yang dilontarkan mantan menteri perdagangan itu lantaran Asian Games di Incheon, Korea Selatan, tinggal menyisakan dua pekan lagi.
"Selamat kepada Tommy atas keberhasilannya memenuhi target medali perunggu BWF World Championships 2014. Buat pemain yang lain, jangan putus asa karena saya yakin semua sudah berusaha maksimal namun belum bisa meraih hasil seperti yang kita harapkan. Tetap semangat dan kembali giat berlatih untuk mempersiapkan diri jelang Asian Games 2014," kata Gita dikutip badmintonindonesia, Senin (1/9).
Agar prestasi cabang olahraga bulu tangkis tidak menurun, Gita siap melakukan evaluasi. Hal ini dilakukan guna membenahi kekurangan yang dialami pemain serta target yang diusung PBSI dapat terwujud.
"Kedepannya kami akan mengevaluasi penampilan para atlet dan memperbaiki kekurangan yang ada guna mencapai target yang ditetapkan PBSI kepada masing-masing pemain," imbuh Gita.
(bbk)