Duet Abanda-Oddang Gacoan Juku Eja
A
A
A
MAKASSAR - Dua striker lokal PSM Makassar, Abdul "Abanda" Rahman dan Andi Oddang, mempunyai kesempatan untuk membuktikan diri setelah Michael William Baird absen hingga akhir musim. Kedua striker ini, memang hanya menjadi spesialis pengganti pada sejumlah laga yang dilalui Juku Eja.
Oddang misalnya, faktor usia membuat pemain ini tidak bisa terlalu dipaksakan bermain 90 menit. Pemain usia 37 tahun tersebut, hanya menjadi pelapis lini depan. Bahkan, mantan bomber Persebaya Surabaya tersebut, dipasang saat Juku Eja mengalami kebuntuan.
Sementara itu, Abdul Rahman pemain 24 tahun ini juga hanya menjadi pelapis. Pemain yang pernah berkostum tim nasional Indonesia tersebut, kalah saingan dengan striker lainnya. Akibatnya, pemain satu ini hanya menjadi pengganti striker di menit terkhir pertandingan agar bisa menambah jam terbangnya.
Setelah Michael absen, secara otomatis juru taktik Juku Eja Assegaf Razak hanya melirik kedua pemain tersebut. Apalagi jika PSM lolos kebabak selanjutnya, tentu Pasukan Ramang akan memiliki lebih banyak lagi pertandingan. Abdul Rahman dan Oddang bakal dipersiapkan, jika memang Mamadou Lamarana Diallo, Kurniawan Karman, dan M Rahmat tidak bisa diturunkan.
Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, absennya Michael hingga akhir musim menjadi kerugian tersendiri buat tim yang diasuhnya ini. Apalagi jika nantinya pasukannya lolos ke babak delapan besar. "Tapi kita harus maksimalkan striker yang ada yakni Oddang dan Abanda (Abdul Rahman)," kata dia.
Sementara itu, Abanda Rahman mengatakan, dirinya tidak masalah jika memang dipercaya oleh tim kepelatihan. "Intinya kita harus tampil maksimal kalau dikasih kesempatan,"pungkas mantan pemain Persepar Palangkaraya tersebut.
Oddang misalnya, faktor usia membuat pemain ini tidak bisa terlalu dipaksakan bermain 90 menit. Pemain usia 37 tahun tersebut, hanya menjadi pelapis lini depan. Bahkan, mantan bomber Persebaya Surabaya tersebut, dipasang saat Juku Eja mengalami kebuntuan.
Sementara itu, Abdul Rahman pemain 24 tahun ini juga hanya menjadi pelapis. Pemain yang pernah berkostum tim nasional Indonesia tersebut, kalah saingan dengan striker lainnya. Akibatnya, pemain satu ini hanya menjadi pengganti striker di menit terkhir pertandingan agar bisa menambah jam terbangnya.
Setelah Michael absen, secara otomatis juru taktik Juku Eja Assegaf Razak hanya melirik kedua pemain tersebut. Apalagi jika PSM lolos kebabak selanjutnya, tentu Pasukan Ramang akan memiliki lebih banyak lagi pertandingan. Abdul Rahman dan Oddang bakal dipersiapkan, jika memang Mamadou Lamarana Diallo, Kurniawan Karman, dan M Rahmat tidak bisa diturunkan.
Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, absennya Michael hingga akhir musim menjadi kerugian tersendiri buat tim yang diasuhnya ini. Apalagi jika nantinya pasukannya lolos ke babak delapan besar. "Tapi kita harus maksimalkan striker yang ada yakni Oddang dan Abanda (Abdul Rahman)," kata dia.
Sementara itu, Abanda Rahman mengatakan, dirinya tidak masalah jika memang dipercaya oleh tim kepelatihan. "Intinya kita harus tampil maksimal kalau dikasih kesempatan,"pungkas mantan pemain Persepar Palangkaraya tersebut.
(aww)