Wong Kito Mudo Remukkan Macan Kemayoran
A
A
A
SURABAYA - Skuad Sriwijaya FC U-21 memperlihatkan mental juaranya dalam laga kedua babak 12 Besar Indonesia Super League (ISL) U-21 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (4/9). Laskar Wong Kito Mudo meremukkan Persija Jakarta U-21 dengan skor telak 5-1.
Asisten Manajer Sriwijaya FC U-21, Bambang Supriyanto menyatakan rasa syukur yang mendalam atas kemenangan kedua yang berhasil diraih Laskar Wong Kito Mudo. Meskipun dia merasa timnya dikerjai oleh banyaknya keputusan wasit yang terkesan berat sebelah selama pertandingan.
''Saya salut dengan mental bertanding pemain, walaupun tim kita selalu mendapatkan perlakuan kurang adil dari wasit, tapi anak-anak bisa menjada permainan dan mampu membalikkan keadaan dibabak kedua. Ini semua tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Sumatera Selatan,''ungkapnya usai laga.
Sempat tertinggal lebih dulu oleh gol penyerang Persija U-21, Ikhsan Hari Kurniawan menit ke-5, Laskar Mudo Wong Kito menyamakan skor 1-1 di menit ke-40’ melalui Juanda Priatna. Pada separuh waktu kedua, Laskar Wong Kito Mudo melakukan perubahan strategi. Hapit dkk berbalik memimpin pada menit ke-57 setelah Manda Cingi sukses mengecoh kiper Reno Kurnia, sebelum melepaskan sepakan terukur.
Empat menit berselang, Juanda Priatna mencetak gol keduanya dan sekaligus memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Keunggulan dua gol belum membuat Hapit Ibrahim dkk puas, giliran Yogi Novrian mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-71'. Juanda Priatna mencetak hat-trick pada menit ke-90 dan mengubah skor akhir menjadi 5-1.
Dua kemenangan ini menjadi modal berharga bagi SFC U-21, sebelum menghadapi Persita U-21 (7/9) di pertandingan terakhir putaran pertama babak 12 Besar di Surabaya. Selanjutnya, putaran kedua akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
''Konsentrasi dan emosi pemain masih menjadi permasalahan serius yang harus dibenahi, agar dipertandingan terakhir nanti bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,’lanjutnya.
Asisten Manajer Sriwijaya FC U-21, Bambang Supriyanto menyatakan rasa syukur yang mendalam atas kemenangan kedua yang berhasil diraih Laskar Wong Kito Mudo. Meskipun dia merasa timnya dikerjai oleh banyaknya keputusan wasit yang terkesan berat sebelah selama pertandingan.
''Saya salut dengan mental bertanding pemain, walaupun tim kita selalu mendapatkan perlakuan kurang adil dari wasit, tapi anak-anak bisa menjada permainan dan mampu membalikkan keadaan dibabak kedua. Ini semua tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Sumatera Selatan,''ungkapnya usai laga.
Sempat tertinggal lebih dulu oleh gol penyerang Persija U-21, Ikhsan Hari Kurniawan menit ke-5, Laskar Mudo Wong Kito menyamakan skor 1-1 di menit ke-40’ melalui Juanda Priatna. Pada separuh waktu kedua, Laskar Wong Kito Mudo melakukan perubahan strategi. Hapit dkk berbalik memimpin pada menit ke-57 setelah Manda Cingi sukses mengecoh kiper Reno Kurnia, sebelum melepaskan sepakan terukur.
Empat menit berselang, Juanda Priatna mencetak gol keduanya dan sekaligus memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Keunggulan dua gol belum membuat Hapit Ibrahim dkk puas, giliran Yogi Novrian mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-71'. Juanda Priatna mencetak hat-trick pada menit ke-90 dan mengubah skor akhir menjadi 5-1.
Dua kemenangan ini menjadi modal berharga bagi SFC U-21, sebelum menghadapi Persita U-21 (7/9) di pertandingan terakhir putaran pertama babak 12 Besar di Surabaya. Selanjutnya, putaran kedua akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
''Konsentrasi dan emosi pemain masih menjadi permasalahan serius yang harus dibenahi, agar dipertandingan terakhir nanti bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,’lanjutnya.
(aww)