Persebaya Diterjang Badai Timnas

SURABAYA - Persiapan Persebaya menjelang babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) terancam kurang maksimal. Pasalnya, pemuncak klasemen wilayah Timur itu hanya berlatih dengan 11 pemain.

Krisis pemain menerjang Persebaya setelah tujuh pemainnya harus bergabung dengan Timnas Indonesia. Rinciannya lima pemain memperkuat Timnas U-23 proyeksi Asian Games dan dua pemain bergabung dalam TC Timnas Senior di bawah pelatih Alfred Ridle. "Di luar kiper praktis kami hanya punya sembilan pemain saja karena dua juga sedang cedera. Ini kenyataannya bukan mengada-ada,"ucap Pelatih Rahmad Darmawan.

Lima pemain Persebaya yang bergabung dengan Timnas U-23 adalah Fandi Eko Utomo, Novri Setiawan, Dedi Kusnandar, Alfin Tuasalamony, dan Manahati Lestusen. Celakanya, dari lima pemain itu, empat di antaranya merupakan pemain pilar tak tergantikan di posisi starter. Hanya Novri Setiawan yang kerap menjadi pemain cadangan di kompetisi ISL.

Sedangkan dua pemain Persebaya yang terpanggil Timnas Senior adalah Hasyim Kipuw dan Greg Nwokolo. Keduanya saat ini menjalani TC di Sidoarjo. "Untuk Timnas senior relatif tidak ada masalah karena sistemnya buka tutup. Tapi untuk yang Timnas U 23 mereka tidak bisa diganggu sampai dengan selesainya Asian Games nanti,''ucap pelatih yang akrab dipanggil RD ini.

Masalah Persebaya bertambah pelik, setelah dua pemainya juga dibekap cedera. Salah satunya, andalan di lini belakang, Ricardo Salampessy yang mengalami masalah dengan lututnya pasca menggulung tuan rumah Mitra Kukar 4-2, pekan lalu. Bahkan Salampessy tidak masuk dalam line-up di laga terakhir wilayah timur saat menghadapi Persisam Putra Samarinda.

Satu lagi pemain yang mengalami cedera adalah Abdulrahman Lestaluhu. Pemain muda jebolan SAD Uruguay itu juga ditinggal di Surabaya saat Persebaya menjalani tur kalimantan. "Dari delapan klub peserta delapan besar, Persebaya paling banyak yang dipanggil, Persib cuma dua dan Persipura juga tidak dilepas karena mereka masih tampil di Piala AFC,''ucapnya.

Mengantisipasi terjangan badai Timnas, Persebaya akan kembali melibatkan pemain U 21 dalam latihan yang sudah akan dimulai kembali, Rabu (10/9) besok sore. "Kami akan minta kembali pemain Persebaya U-21 untuk ikut, agar latihan bisa berjalan baik. Sebelumnya memang sudah biasa seperti ini, tapi kali ini jumlahnya memang lebih banyak,''ujar mantan Pelatih Timas SEA Games ini.

Selain kekurangan pemain, praktis RD juga tak bisa melihat timnya tampil full team dalam latihan hingga babak delapan besar, nanti. Itu menjadi salah satu alasan mengapa RD tidak mau melakukan rotasi pemain saat laga menghadapi Persisam, Jumat (5/9) lalu. Padahal, saat itu posisi Persebaya sudah aman di puncak kelasmen.

"Laga melawan Persisam adalah kesempatan terakhir saya melihat tim tampil full team. Itu menjadi bahan evaluasi, karena pemain sudah tak bisa bermain bersama lagi,"ujarnya.