The Jak Terancam Disemprot Komdis PSSI
A
A
A
JAKARTA - Aksi suporter fanatik Persija Jakarta yang biasa dikenal dengan sebutan The Jak Mania pada laga melawan Barito Putera, Jumat (5/9) lalu berbuntut panjang. The Jak terancam disemprot Komisi Disiplin PSSI dengan jeratan hukuman, mengingat suporter klub asal Ibukota itu terbukti melakukan pelanggaran.
Di laga pemungkas Persija musim ini yang berakhir dengan kemenangan 3-1 itu, The Jak memang bertindak sedikit anarkis. Menyalakan flare dan melempari botol ke arah polisi dilakukan para The Jak yang diketahui kecewa akibat tak lolosnya Persija ke babak delapan besar Indonesian Super League (ISL).
Menurut manajer kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko, pihaknya akan mempelajari soal aksi The Jak tempo hari lalu. Jika dinilai ada pelanggaran, maka dirinya akan meneruskan kasus tersebut kepada Komdis PSSI. "Secara umum kami akan menindak pelanggaran yang terjadi di lapangan, termasuk soal suporter. Dalam kasus Persija, kami akan melanjutkan laporan dari pengawas pertandingan," tutur Darwis di Jakarta, Senin (8/9).
The Jak sendiri menjadikan ketua umum Persija, Ferry Paulus sasaran kemarahan atas tidak lolosnya Persija. Terkait hukuman nanti, Darwis menyerahkan sepenuhnya pada Komdis. "Kami hanya melaporkan kejadian di lapangan, soal sanksi, kami serahkan ke Komdis," tandasnya.
Di laga pemungkas Persija musim ini yang berakhir dengan kemenangan 3-1 itu, The Jak memang bertindak sedikit anarkis. Menyalakan flare dan melempari botol ke arah polisi dilakukan para The Jak yang diketahui kecewa akibat tak lolosnya Persija ke babak delapan besar Indonesian Super League (ISL).
Menurut manajer kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko, pihaknya akan mempelajari soal aksi The Jak tempo hari lalu. Jika dinilai ada pelanggaran, maka dirinya akan meneruskan kasus tersebut kepada Komdis PSSI. "Secara umum kami akan menindak pelanggaran yang terjadi di lapangan, termasuk soal suporter. Dalam kasus Persija, kami akan melanjutkan laporan dari pengawas pertandingan," tutur Darwis di Jakarta, Senin (8/9).
The Jak sendiri menjadikan ketua umum Persija, Ferry Paulus sasaran kemarahan atas tidak lolosnya Persija. Terkait hukuman nanti, Darwis menyerahkan sepenuhnya pada Komdis. "Kami hanya melaporkan kejadian di lapangan, soal sanksi, kami serahkan ke Komdis," tandasnya.
(akr)