Manajemen Persebaya Menjauh, RD Jadi Bumper
A
A
A
SURABAYA - Manajer Coach Persebaya Rahmad Darmawan dibuat kerepotan atas tertunggaknya gaji pemain selama tiga bulan. Pelatih yang akrab dipanggil RD itu menjadi bumper atas sikap manajemen yang menjauh dari pemain."Hampir semua pemain tanya soal gaji dan itu wajar. Termasuk pemain-pemain yang sekarang ada di TC Timnas,''ujar RD.
Celakanya, ada kesan manajemen takut bertemu pemain. Tanda-tandanya, terlihat tidak ada jajaran manajemen yang mendampingi saat menjalani dua laga away di Kalimantan lalu. Padahal, biasanya selalu ada Asisten Manajer Amran Said dan Sekretaris Tim Rahmad Sumanjaya baik di pertandingan kandang maupun tandang, "Mana ini orang manajemen, kok nggak kelihatan,''ucap Asisten Pelatih Persebaya Tony Ho sebelum masuk ruang ganti pemain ketika laga lawan Persisam, pekan lalu.
Bukan hanya itu, dalam Managers Meeting babak delapan besar di Jakarta, Senin (8/9), Persebaya kembali mengutus RD untuk hadir karena jabatannya sebagai manajer coach. Padahal tujuh tim peserta delapan besar lainnya, diwakili manajer atau asisten manajer bukan pelatihnya sendiri.
Akibat belum cairnya gaji tiga bulan, Rahmad juga tak bisa memaksa pemainnya datang dalam latihan perdana persiapan delapan besar di Lapangan Brigif Marinir, Rabu (10/9) sore."Saya hanya mengumumkan jadwal latihan, tak memaksa untuk mereka hadir dalam latihan. Sebab mereka profesional,"ucapnya.
RD tampaknya sudah kehilangan muka di depan pemain. Sebab, janji manajemen melunasi gaji pemain saat tur Kalimantan lalu hanya pepesan kosong."Saat di Kalimantan suasana masih tenang. Tapi sampai kapan kita bisa menjaga ketenangan, itu memang pertanyaanya,''ucap Tony Ho.
Celakanya, ada kesan manajemen takut bertemu pemain. Tanda-tandanya, terlihat tidak ada jajaran manajemen yang mendampingi saat menjalani dua laga away di Kalimantan lalu. Padahal, biasanya selalu ada Asisten Manajer Amran Said dan Sekretaris Tim Rahmad Sumanjaya baik di pertandingan kandang maupun tandang, "Mana ini orang manajemen, kok nggak kelihatan,''ucap Asisten Pelatih Persebaya Tony Ho sebelum masuk ruang ganti pemain ketika laga lawan Persisam, pekan lalu.
Bukan hanya itu, dalam Managers Meeting babak delapan besar di Jakarta, Senin (8/9), Persebaya kembali mengutus RD untuk hadir karena jabatannya sebagai manajer coach. Padahal tujuh tim peserta delapan besar lainnya, diwakili manajer atau asisten manajer bukan pelatihnya sendiri.
Akibat belum cairnya gaji tiga bulan, Rahmad juga tak bisa memaksa pemainnya datang dalam latihan perdana persiapan delapan besar di Lapangan Brigif Marinir, Rabu (10/9) sore."Saya hanya mengumumkan jadwal latihan, tak memaksa untuk mereka hadir dalam latihan. Sebab mereka profesional,"ucapnya.
RD tampaknya sudah kehilangan muka di depan pemain. Sebab, janji manajemen melunasi gaji pemain saat tur Kalimantan lalu hanya pepesan kosong."Saat di Kalimantan suasana masih tenang. Tapi sampai kapan kita bisa menjaga ketenangan, itu memang pertanyaanya,''ucap Tony Ho.
(aww)