Pertahanan Solid Kunci Keberhasilan Prancis
A
A
A
MADRID - Menjaga wilayah pertahanan serta menjadikan pengalaman buruk sewaktu menjalani laga di Grup A Kejuaraan Dunia Bola Basket adalah salah satu kunci keberhasilan Prancis membungkam Spanyol di perempat final ajang empat tahunan ini dengan 88-64.
Hal itu seperti yang disampaikan pelatih Prancis Vincent Collet. "Kekalahan itu lebih memotivasi mental kita dan kita menggunakan pengalaman itu dengan baik. Itu seperti yang terlihat ketika para pemain mampu bangkit di pertandingan berikutnya," kata Collet dikutip FIBA, Kamis (11/9).
Collet menambahkan bahwa dirinya sangat bangga dengan reaksi yang ditunjukkan pemain saat bertemu musuh sekaligus tim tuan rumah di perempat final. Pasalnya, mereka mampu menjaga pertahanannya dengan baik tanpa ada pelanggaran yang fatal.
Itu justru jauh berbanding terbalik dengan apa yang terjadi dengan Spanyol. "Saya sangat bangga bahwa pemain bereaksi seperti itu. Kami tahu bahwa kami butuh kemenangan dan kami harus bermain sempurna di barisan pertahanan. Dan, kami tidak melakukan pelanggaran. Tetapi itu jauh berbeda dengan pertahanan Spanyol yang lebih banyak melakukan pelanggaran," tukasnya.
Hal itu seperti yang disampaikan pelatih Prancis Vincent Collet. "Kekalahan itu lebih memotivasi mental kita dan kita menggunakan pengalaman itu dengan baik. Itu seperti yang terlihat ketika para pemain mampu bangkit di pertandingan berikutnya," kata Collet dikutip FIBA, Kamis (11/9).
Collet menambahkan bahwa dirinya sangat bangga dengan reaksi yang ditunjukkan pemain saat bertemu musuh sekaligus tim tuan rumah di perempat final. Pasalnya, mereka mampu menjaga pertahanannya dengan baik tanpa ada pelanggaran yang fatal.
Itu justru jauh berbanding terbalik dengan apa yang terjadi dengan Spanyol. "Saya sangat bangga bahwa pemain bereaksi seperti itu. Kami tahu bahwa kami butuh kemenangan dan kami harus bermain sempurna di barisan pertahanan. Dan, kami tidak melakukan pelanggaran. Tetapi itu jauh berbeda dengan pertahanan Spanyol yang lebih banyak melakukan pelanggaran," tukasnya.
(nug)