Suasana Ruang Ganti Serbia Semakin Hangat
A
A
A
MADRID - Pelatih tim bola basket Serbia, Sasha Djrodjevic memuji habis para pemainnya jelang final Kejuaraan Dunia Bola Basket 2014 melawan Amerika Serikat di Madrid, Spanyol, Sabtu (13/9). Menurut pelatih berusia 47 tahun itu, para penggawanya memberi semangat tersendiri kepada dirinya.
Serbia lolos ke final usai menumbangkan Prancis di babak semifinal dengan skor 90-85. Keberhasilan ini membuat Serbia berpeluang mengangkat trofi kejuaraan dunia untuk kali pertama.
Usai pertandingan kontra Prancis, Shasa Djrodjevic mengaku senang dengan kondisi ruang ganti timnya. Oleh karenanya, Djrodjevic tak henti-hentinya memuji habis para pemainnya yang telah memberinya semangat.
"Para pemain ini menciptakan hubungan di antara mereka. Mereka menciptakan semangat tim yang saya selalu katakan sejak awal. Ini semua tentang mereka, kredit saya berikan kepada mereka," kata Djordjevic seperti dilansir FIBA, Sabtu (13/9).
"Kami hanya memiliki turnamen besar. Saya sangat senang pada mereka, saya merasa terhormat bisa memiliki mereka sebagai pemain saya. Sebagai pelatih, saya selalu mencoba untuk mengajari mereka sesuatu. Dan saya belajar dari mereka sejak hari pertama dimulainya latihan," pungkasnya.
Serbia lolos ke final usai menumbangkan Prancis di babak semifinal dengan skor 90-85. Keberhasilan ini membuat Serbia berpeluang mengangkat trofi kejuaraan dunia untuk kali pertama.
Usai pertandingan kontra Prancis, Shasa Djrodjevic mengaku senang dengan kondisi ruang ganti timnya. Oleh karenanya, Djrodjevic tak henti-hentinya memuji habis para pemainnya yang telah memberinya semangat.
"Para pemain ini menciptakan hubungan di antara mereka. Mereka menciptakan semangat tim yang saya selalu katakan sejak awal. Ini semua tentang mereka, kredit saya berikan kepada mereka," kata Djordjevic seperti dilansir FIBA, Sabtu (13/9).
"Kami hanya memiliki turnamen besar. Saya sangat senang pada mereka, saya merasa terhormat bisa memiliki mereka sebagai pemain saya. Sebagai pelatih, saya selalu mencoba untuk mengajari mereka sesuatu. Dan saya belajar dari mereka sejak hari pertama dimulainya latihan," pungkasnya.
(nug)