Korsel Diprediksi Bakal Rugi
A
A
A
INCHEON - Pembangunan venue dan tempat transportasi telah menyebabkan keuangan Korea Selatan (Korsel) menurun. Polemik ini muncul selang lima hari gelaran Asian Games XVII pada 19 September hingga 4 Oktober mendatang.
Awalnya walikota Incheon, Yoo Jeong-bok menyambut positif rencana Korsel menjadi tuan rumah Asian Games ke-17. Dia beranggapan bahwa dengan adanya ajang multi event seperti ini, maka akan menambah keuntungan di bidang pariwisata.
Ini juga sekaligus kesempatan emas untuk memperkenalkan kota yang memiliki segudang tujuan wisata. Tetapi, tambah dia, ada sedikit keganjilan ketika beban utang pemerintah setempat diperkirakan tumbuh setelah Asian Games ini selesai.
Pasalnya, ada banyak fasilitas olahraga baru yang tidak akan digunakan lagi. Menanggapi hal itu, Kim Young-soo seolah membenarkan pernyataan walikota Incheon. Ketua panitia Asian Games berkata kurangnya dukungan keuangan dari pemerintah pusat membuat beban tempat penyelenggara semakin berat.
Kendati demikian, Kim Young berusaha menyakinkan bahwa acara atau gelaran multi event ini akan berlangsung meriah. "Acara Asian Games ini tetap berlangsung meriah dan terorganisir dengan baik," tuturnya dikutip Washington Post, Minggu (14/9).
Kim menambahkan bahwa keberhasilan Asian Games akan diukur bagaimana Korsel selaku tuan rumah mampu menghindari defisit (merugi). Sebab, masih ada sejumlah keraguan terutama tentang penjualan tiket.
Penyelenggara berharap untuk menjual sekitar 70 persen dari tiket sebelum upacara pembukaan, tapi sejauh ini baru 30 persen yang terjual.
Awalnya walikota Incheon, Yoo Jeong-bok menyambut positif rencana Korsel menjadi tuan rumah Asian Games ke-17. Dia beranggapan bahwa dengan adanya ajang multi event seperti ini, maka akan menambah keuntungan di bidang pariwisata.
Ini juga sekaligus kesempatan emas untuk memperkenalkan kota yang memiliki segudang tujuan wisata. Tetapi, tambah dia, ada sedikit keganjilan ketika beban utang pemerintah setempat diperkirakan tumbuh setelah Asian Games ini selesai.
Pasalnya, ada banyak fasilitas olahraga baru yang tidak akan digunakan lagi. Menanggapi hal itu, Kim Young-soo seolah membenarkan pernyataan walikota Incheon. Ketua panitia Asian Games berkata kurangnya dukungan keuangan dari pemerintah pusat membuat beban tempat penyelenggara semakin berat.
Kendati demikian, Kim Young berusaha menyakinkan bahwa acara atau gelaran multi event ini akan berlangsung meriah. "Acara Asian Games ini tetap berlangsung meriah dan terorganisir dengan baik," tuturnya dikutip Washington Post, Minggu (14/9).
Kim menambahkan bahwa keberhasilan Asian Games akan diukur bagaimana Korsel selaku tuan rumah mampu menghindari defisit (merugi). Sebab, masih ada sejumlah keraguan terutama tentang penjualan tiket.
Penyelenggara berharap untuk menjual sekitar 70 persen dari tiket sebelum upacara pembukaan, tapi sejauh ini baru 30 persen yang terjual.
(wbs)